Jatengtime.com-Cianjur-Pasca gempa Cianjur, Presiden Joko Widodo dengan menggunakan jalur darat, Selasa (22/11/2022) langsung meninjau lokasi terdampak gempa bumi di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Lokasi pertama yang ditinjau Presiden adalah jalan raya Cibeureum, penghubung wilayah Bogor-Cianjur di Kecamatan Cugenang yang sempat tertimbun longsor, namun kini telah dapat dilalui kendaraan.
Presiden Jokowi menyampaikan ucapan duka cita atas musibah gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) kemarin.
Presiden juga memerintahkan jajarannya PMK, BNPB, Basarnas, TNI dan Polri, serta Kementerian PUPR untuk bersama-sama membantu korban gempa Cianjur, mendahulukan proses evakuasi korban kemudian pembukaan akses yang terkena longsor.
“ Untuk korban-korban yang mungkin masih tertimbun, saya perintahkan untuk didahulukan evakuasinya, penyelamatan didahulukan. Saya senang akses jalan yang kemarin tertimbun tadi sampai pagi sudah bisa dibuka. Alhamdulillah, dan ini nanti ada dilanjutkan dengan penanganan lainya…” kata Jokowi.
Presiden juga menambahkan, pemerintah sudah menyiapkan bantuan untuk warga yang rumahnya rusak dengan rincian warga yang rumah rusak berat akan mendapat bantuan Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta dan rusak ringan Rp 10 juta.
Namun Jokowi berkeinginan, rumah yang dibangun wajib standar anti-gempa karena gempa Cianjur merupakan gempa 20 tahunan berdasarkan pengamatan Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“ Tapi yang paling penting, pembangunan rumah-rumah yang terkena gempa bumi diwajibkan memakai standar bangunan anti-gempa oleh PUPR…” ujarnya.
