PASUKAN ‘HANTU’ 3 MATRA TNI DAN BRIMOB POLRI BURU OPM PEMBUNUH DANRAMIL LETDA OKTOVIANUS SOGOLREY

Jatengtime.com-Jakarta-Pasukan ‘Hantu’ 3 Matra TNI dan Brimob Polri memburu OPM yang membunuh Danramil 1703/4 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogelrey di jalanan sepi Kampung Pasir Putih, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan, pihaknya tak akan tinggal diam atas perlakuan keji dan biadab anggota OPM yang membunuh Danramil 1703/4 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogelrey.

“ Aparat keamanan TNI-Polri melakukan pengejaran terhadap OPM pelaku biadab ini…” kata Gumilar.

Informasi yang berkembang, TNI tengah mengirim ‘Pasukan Hantu 3 Matra’ dibantu Polri (Brimob) tengah memburu pelaku pembunuhan keji dan biadab yang sudah teridentifikasi sebagai bagian dari OPM.

Nugraha menegaskan yang dilakukan oleh OPM adalah pelanggaran HAM berat dengan mengambil hak hidup dari Oktovianus.

Dalam video yang diduga sengaja dibuat dan kemudian dipublikasikan OPM beredar di dunia maya memperlihatkan pada Rabu (10/4/2024) sore, Danramil 1703/4 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogelrey mengendarai motor trail melintas di daerah sepi di Kampung Pasir Putih, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Kemudian terdengar suara tembakan, Oktovianus juga diperlihatkan tersungkur dari motor trail dan lantas dipukul berkali-kali yang diduga dengan senjata tajam hingga menjadi penyebab luka robek di kepala belakang dan beberapa luka lainnya.

Kapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membenarkan tentang video tersebut seraya menjelaskan kronologinya.

Danramil 1703/4 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogelrey diketahui keluar dari Markas Koramil, Rabu sekitar pukul 16.00 WIT, menggunakan sepeda motor trail.

Hingga Kamis pagi, Letda Inf Oktovianus Sogelrey menghilang tidak ada kabar dan kembali ke Markas. Para prajurit TNI bawahan Oktovianus berinisiatif mencari komandannya tersebut.

Pukul 09.00 WIT, Letda Inf Oktovianus Sogelrey ditemukan masyarakat sudah meninggal dunia dengan kondisi luka berat hampir di sekujur tubuhnya (luka sobek di bagian kepala dan beberapa luka yang belum diidentifikasi).

Jenazahnya tergeletak di ruas jalan Trans Enarotali-Aradide, Kampung Pasir Putuh, Eledide, Kabupaten Paniai. Sepeda motor trail yang digunakan korban tidak ditemukan di lokasi kejadian.

Candra menegaskan bahwa pembunuh Letda Inf Oktovianus Sogelrey tidak lain adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kini disebut TNI sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM).

“ Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM…” tegas Candra.

Panglima TNI : Tumpas OPM, tidak ada negara dalam negara.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Puspen TNI, Kamis (11/4/2024) menegaskan, tidak akan main-main menumpas Organisasi Papua Merdeka (OPM), pasalnya OPM sudah menciptakan teror, bahkan melakukan tindakan kekerasan kepada masyarakat dan TNI -Polri.

“ Masak harus kita (TNI-Polri) diamkan seperti itu. Dia kombatan membawa senjata, saya akan tindak tegas untuk apa yang dilakukan oleh OPM. Tidak ada negara dalam satu negara…” kata Agus.

Menurutnya, TNI punya metode sendiri untuk menyelesaikan masalah.

“ Mungkin di Papua penanganannya berbeda dengan di wilayah lain. Kita punya metode sendiri untuk penyelesaian masalah. Senjata ya lawannya senjata…” ujarnya.

Selama ini TNI sudah melakukan berbagai bantuan pelayanan kepada masyarakat seperti penanganan kesehatan, membangun sekolah hingga mengajar anak-anak.

“ Tetapi selalu diganggu. Selalu diganggu. Dua hari yang lalu diganggu juga, padahal kita kan memberikan bantuan pelayanan masyarakat kepada masyarakat di sana. Masa harus didiamkan…? ” ungkapnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.