Jatengtime.com-Demak-Untuk kesekian kalinya Djarum Foundation (Organisasi nirlaba yang didirikan oleh Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono dengan slogan “ Bakti Pada Negeri ” yang bermarkas di Jalan Lingkar Utara, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah) memberikan bantuan program lingkungan hidup dan alat medis dalam upaya nyata percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Demak.
Bantuan untuk Kota Wali kali ini yang diserahkan langsung Manager Public Djarum Foundation Kudus Purwono Nugroho didampingi Staf Manager Public Arvi Oktaviendra Suhadi, di Pendopo Kabupaten berupa 25 unit alat medis Konsentrator Oksigen.
Konsentrator Oksigen (Oxygen Consentrator-OC) yang diberikan untuk beberapa Kabupaten/ Kota seluruh Indonesia dipesan kusus dan didatangkan langsung dari Amerika Serikat adalah program Djarum Foundation Bakti Pada Negeri Bantuan 1000 Konsentrator Oksigen.
Diharapkan OC tidak dipakai, berarti pandemi Covid-19 dapat teratasi.
Manager Public Djarum Foundation Kudus Purwono Nugroho dalam sambutanya menyatakan Djarum Foundation Kudus akan terus berusaha maksimal bersama pemerintah termasuk pemkab Demak dalam rangka ikut aktif peduli program Percepatan Penanganan Covid-19. Namun diharapkan alat kesehatan ini setelah diterima oleh 5 rumah sakit yang ada di Kota Wali ini utuh dalam wadahnya atau tidak dipakai yang artinya pandemi Covid-19 sudah teratasi.
“ Sudah menjadi tugas dan panggilan kemanusiaan Djarum Foundation Kudus untuk ikut aktif peduli program Percepatan Penanganan Covid-19, namun kami berharap alat kesehatan ini setelah diterima oleh 5 rumah sakit yang ada di Demak ini utuh, masih di dalam wadahnya atau tidak dipakai. Artinya pandemi Covid-19 sudah teratasi. Yang awalnya dari Pandemi menjadi endemi…” kata Purwono.
Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, SE usai menerima kemudian menyerahkan 25 Konsentrator Oksigen kepada 5 direktur rumah sakit yang ada di wilayahnya ( masing-masing mendapatkan 5 unit ) menyatakan rasa terima kasih kepada Djarum Foundation yang selama beberapa tahun telah membantu baik berupa bantuan lingkungan hidup (bibit penghijauan) hingga alat kesehatan (untuk Nakes, Paskuman dan pasien Covid-19).
“ Atas nama pemerintah Kabupaten Demak dan pribadi, saya ucapkan banyak terima kasih kepada Djarum Foundation yang selama beberapa tahun telah membantu kami baik berupa bantuan lingkungan hidup dan kemanusiaan. Melalui kerja sama kemanusiaan ini saya harap kedepan sinergitas dan visi antara Pemkab Demak dan Djarum Foundation tetap terjaga dengan baik untuk kebaikan dan kebermanfaatan masyarakat secara luas…” Kata Esti.
“ Bantuan-bantuan dari Djarum Foundation kepada Pamkab Demak yang sudah berlangsung bertahun-tahun sudah dan banyak manfaatnya bagi masyarakat Demak. Terutama dalam upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19. Dan saya juga berharap yang sama dengan yang disampaikan bapak Purwono Nugroho, alat kesehatan ini tidak sampai digunakan yang artinya Covid-19 di Demak dapat teratasi…” pungkasnya.
Pesan Kusus Vice President Djarum Foundation Kudus, FX Supandji
Vice President Djarum Foundation Kudus, FX Supandji dalam pesan kususnya mengatakan bahwa bantuan program Djarum Foundation Bakti Pada Negeri Bantuan 1000 Konsentrator Oksigen salah satunya bertujuan sebagai upaya mengantisipasi kemungkinan yang paling buruk munculnya kasus Covid-19 gelombang ketiga, namun diharapkan semoga tidak akan pernah terjadi
Walaupun saat ini seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah telah keluar dari zona merah dengan beberapa wilayah berstatus penyebaran covid-19 resiko sedang (zona orange) dan rendah (zona kuning), namun diharapkan semua pihak jangan lengah dan tetap menggunakan pola hidup prokes ketat.
“ Kami berharap bantuan ini dapat membantu mengantisipasi kemungkinan terburuk dan semoga tidak akan pernah terjadi, yaitu kebutuhan oksigen gelombang baru kasus Covid-19…” kata Supandji.
Analisa FX Supandji FX kemungkinan terburuk dan upaya antisipasi harus terus dilakukan mengingat hingga Minggu (10/10/2021) masih tercatat 3.476 pasien covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri ataupun perawatan di rumah sakit dengan penambahan kasus harian sebanyak 145 orang.
“ Artinya, penyebaran (Covid-19) masih ada, sehingga kita semua jangan lengah karena pandemi ini belum berakhir sampai kita berhasil membentuk kekebalan komunal…” pungkasnya.
Terpisah, Akhmad Sugiharto, ST.MT ( Kebetulan menjabat sebagai Kadin Perkim sekaligus menjabat sebagai Plt. Din PUTARU Kabupaten Demak) salah satu fasilitator atau patner Djarum Foundation mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Organisasi Nirlaba yang didirikan oleh Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono dengan slogan “ Bakti Pada Negeri ” selama ini terus memberikan bantuan.
“ Kami seluruh jajaran pemkab dan masyarakat Demak sangat berterima kasih atas kepedulian Djarum Foundation yang bertahun-tahun telah memberikan bantuan baik berupa bantuan lingkungan hidup maupun kemanusiaan yang manfaatnya banyak kami rasakan…” kata Sugiharto.
Oksigen konsentrator, lanjutnya Sugiharto adalah alat medis yang berfungsi untuk memberikan oksigen kepada orang atau pasien yang memiliki gangguan pernapasan dengan kadar oksigen dalam darahnya (Saturasi) di bawah batas normal ( antara 88-92 persen ).
Meningkatnya pasien Covid-19 di beberapa daerah berdampak kepada kebutuhan akan oksigen yang meningkat. Oksigen konsentrator yang dirancang mengambil udara bebas yang mengandung 21 persen Oksigen, dan melepaskan Nitrogen sekitar 78 persen serta 1 persen gas lain melalui saringan kusus mampu menjadi alternatif dalam memenuhi kebutuhan oksigen. ( L.Indah.C ).