SABER PUNGLI BEKUK OKNUM BEA CUKAI SEMARANG DI PANTI PIJAT

Jatengtime.com-Semarang-Genderang perang Jokowi melawan pungli mulai merambah ke daerah-daerah. Tim SapuBersih pungli besutan Jokowi mulai beraksi.

Perintah Presiden Jokowi agar membabat habis aksi pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum pejabat nakal di respon oleh Direktorat Pidana dan Ekonomi Khusus (Pideksus) Bareskrim Polri.

Nasib naas dialami oleh seorang pejabat bea Cukai Semarang berinisial JH. Ironisnya JH di tangkap ketika berada di panti Pijat.

Direktur Pideksus Brigjen Agung Setya, Kamis (11/11/2016) kepada wartawan mengatakan,JH yang mempunyai jabatan sebagai Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen (PFPD), Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tidak sadar gerak geriknya di pantau terus oleh tim Saber pungli dari Bareskrim Polri. Kejahatan JH adalah melakukan pungli kepada para pengusaha Ekspedisi Muatan Laut (EMKL) yang sedang mengurus dokumen impor.

“JH, yang mempunyai jabatan sebagai Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen (PFPD), dan di sinyalir melakukan pungli kepada pengusaha EMKL ditangkap Bareskrim di tempat pijat di Jl Mayjen Sutoyo, Semarang Rabu (10/11/2016) sekitar pukul 19.00 WIB. Modusnya, ketika importir yang mengurus mengurus dokumen, agar pengurusan ijin lancar dan mengecilkan biaya resmi yang harus dikeluarkan pengusaha tersebut, oleh JH diminta mentransfer uang Rp 50 juta ke rekening yang telah disediakan oleh JH…” kata agung.

Tak berhenti sampai menangkap JH saja, penyidik kemudian penyidik melakukan penggeledahan di rumah JH di Graha Bukit Wahid blok B2/27 Simongan, Semarang dan  meneukan beberapa barang bukti berupa laptop, Hp dan uang sebanyak Rp 340 Juta.

Sampai saat ini penyidik Bareskrim sedang melakukan pemeriksaan intensiv di Polrestabes Semarang. Tidak menutup kemungkinan JH tidak bekerja sendiri. Jh di sinyalir sebagai salah satu jaringan yang selama ini menjadi bahan perbincangan warga.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.