TIBA-TIBA NAIKAN TARIF 1 KALI HUBUNGAN SEKS Rp 1 JUTA, WANITA OPEN BO DIBUNUH PELANGGAN

Jatengtime.com-Denpasar-Karena tiba-tiba menaikan tarif 1 kali hubungan seks Rp 1 juta, RA (23) wanita open BO dibunuh pelangganya, mayatnya dimasukan tas koper hitam besar dan dibuang.

Korban RA (23) dihabisi pelanggannya, Amrin Al Rasyid Pane (21) asal Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jumat (3/5/2023) sekitar pukul 02.30 Wita di kamar kos Amrin di lantai II di wilayah Kuta, Badung, Bali, sekitar pukul 02.30 Wita, Jumat (3/5/2023).

Kapolsek Kuta AKP I Ketut Agus Pasek Sudiana, Sabtu (4/5/2024) menyatakan dari keterangan saksi (Arya), terdengar suara keributan dan terikan seorang wanita kamar kos lantai II kemudian sepi.

“ Saksi di lokasi yang kami mintai keterangan memberikan jawaban kalau Jum’at dini hari mendengar ada keributan dan terikan seorang wanita kamar kos lantai II kemudian sepi…” kata Ketut.

Arya yang mendengar teriakan tersebut bergegas keluar kamar dan melihat Amrin turun tergesa-gesa menyeret tas koper besar warna hitam. Pakaian Amrin terlihat penuh bercak darah tergesa-gesa menaiki motor Honda Beat Nopol DK 2909 FR pergi meninggalkan kos.

Saksi kemudian melihat banyak ceceran darah pada tangga lantai atas hingga tempat parkiran kos tersebut. Kemudian saksi membangunkan rekannya Made Dwi Artha dan Gede Suka Dana untuk bersama-sama memeriksa kamar Amrin di lantai II.

“ Setelah mendapat laporan tim Opsnal Polsek Kuta langsung melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi. Pelaku yang bernama Amrin Al Rasyid Pane akhirnya menyerahkan diri diantar oleh Amran, kakaknya, Amran. Setelah melakukan pembunuhan, pelaku membuang jasad korban di semak-semak daerah Kuta…” ujarnya.

Sukadi menjelaskan motif Amrin tega menghabisi nyawa korban karena emosi. Usai melakukan hubungan seks, korban tiba tiba menaikkan tarif awal yang telah disepakati melalui aplikasi Michat Rp 500 ribu menjadi Rp 1 juta.

“ Amrin mengaku korban tiba-tiba menaikkan tarif menjadi Rp 1 juta. Padahal antara pelaku dan korban telah sepakat tarif Rp 500 ribu untuk sekali berhubungan seks. Pelaku tidak mau, terjadi cekcok hingga ada pembunuhan…” ungkapnya.

Korban mengancam jika pelaku tidak bersedia membayar tarif Rp 1 juta akan memanggil pacar dan teman-temannya, pelaku kesal dan emosi, lantas menggorok leher dan menikam tubuh korban berkali-kali dengan pisau dapur hingga tewas.

“ Amrin datang ke kantor polisi, menyerahkan diri ditemani kakaknya sekitar pukul 04,00 Wita. Saat menyerahkan diri pakaianya masih ada banyak bercak darah, motornya ada di sana dekat kos, kami ambil juga ada darah juga…” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.