KALI TUNTANG MELUAP, DESA LANGGANAN BANJIR MINTA PEMERINTAH TANGGAP

Jatengtime.com-Demak-Curah hujan yang tinggi di hulu kali Tuntang (Rawa pening Salatiga) membuat ketinggian air yang mengalir di kali Tuntang naik tajam. Kali tuntang yang berasal dari Rawa pening mengalir melewati daerah Demak dan sekitarnya  membuat warga yang di liwati aliran Kali Tuntang cemas.

Apa yang dikawatirkan warga sepanjang aliran kali Tuntang benar terjadi. Kabupaten Grobogan sejak Rabu (10/11/2016) sore sudah terkena lipasan banjir, Kabupaten Demak, Rabu (9/11/2016) sore air hampir meliwati tanggul sungai. Kamis (10/11/2016) dini hari beberapa desa mulai teraliri limpasan banjir kali Tuntang.

Desa langganan banjir kali Tuntang, Desa Ploso kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Demak yang paling parah mengalami banjir. Sampai berita ini di turunkan ketinggian banjir mencapai 1 hingga 2 meter menggenangi rumah dan fasilitas umum.

Dua dukuh yakni Dukuh Kali Tagih dan Dukuh kauman, Desa Ploso, kecamatan Karangtengah tergenangi banjir luapan Kali Tuntang. Air datang dengan debit sekitar 210 skala debit air, pada hari Rabu(09/11/16) pukul 15.00 WIB,  tapi banjir mulai menggenangi, Kamis (10/11/2016) sekitar pukul 02.00 WIB.

Pak Ali salah satu perangkat  Desa menyatakan bahwa Kali Tuntang belum pernah di Normalisasi sama sekali, dan berharap segera di adakan normalisasi karena sedimentasi semakin menumpuk sehingga kedalaman kali menjadi dangkal.

“Kali Tuntang ini belum pernah dinormalisasi, sehingga sedimentasi dari hulu menumpuk yang mengakibatkan pendangkalan di sepanjang kali. Masyarakat sangat berharap agar pemerintah tanggap dengan keadaan di sini sehingga desa kami tidak menjadi langganan banjir…” kata Ali.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.