Jatengtime.com-Jakarta –Kasus mengkraknya 34 proyek pembangunan pembangkit listrik era Presiden SBY yang mangkrak selama bertahun-tahun bakal segera terungkap.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikenal ahli membongkar kasus-kasus korupsi yang selama ini terjadi telah menabuh genderang perangnya bakal mengusut proyek pembangunan pembangkit listrik senilai Rp 4.94 Trilyun yang mangkrak.
Hal tersebut di sampaikan Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif Rabu (9/11/2016) yang menyatakan KPK akan mempercepat mengusutproyek-proyek ini setelah mendapat laporan hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Setelah ada laporan dari BPKP, dan datanya semua valid KPK akan mempercepat kerja mengusut tuntas kasus ini…” kata La Ode.
Komisi anti Rasuah yang telah berkali-kali mengungkap korupsi ini sebelumnya telah di minta Presiden Joko Widodo untuk mengusut tuntas penyebab mangkraknya pembangunan 34 proyek pembangkit listrik yang tersebar di sejumlah daerah.
Selain itu Presiden juga memerintahkan BPKP untuk melaporkan hasil audit 34 proyek pembangkit listrik yang mangkrak selama bertahun-tahun ini.
Seperti diberitakan sebelumya kasus ini terungkap setelah BPKP menyampaikan temuan mengenai puluhan proyek tersebut kepada Presiden Jokowi.
Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menerangkan berdasarkan laporan BPKP, dari 34 proyek tersebut, 12 di nyatakan sudah tidak dapat dilanjutkan. 22 proyek yang lainnya masih dapat dilanjutkan, namun harus di bantu dengan kucuran anggaran baru yang besar.
Sampai saat ini banyak pihak sangat berharap KPK segera dapat mengusut tuntas kasus yang merugikan uang negara yang jumlahnya sangat besar serta KPK seperti biasanya tidak akan takut menagkap siapa saja pelakunya.
