POLDA METRO SUDAH TAHU SIAPA PEMILIK KABEL 17 TRUCK DALAM GOT

images (49)

Jakarta – Fenomena kabel 17 truck yang di temukan dalam got di sekitar Istana Negara semakin terkuak. Kabel yang menjadi salah satu biang kerok banjir menjadi perioritas utama Polri untuk mengungkap siapa pemilik kabel serta apa motifasi kabel sebanyak itu di dalam gorong-gorong.

Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Mujiono di atas gorong-gorong dekat Kementerian ESDM, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2016) sempat berkelekar kepada awak media, secara kasat mata Polisi sudah mengetahui pemilik kabel yang ditemukan di gorong-gorong. Meski demikian Polisi gak mau gegabah sebelum ada petunjuk dan bukti kuat yang mengarah ke pelaku. Polisi tetap meminta PLN dan Telkom membongkar got.

“Dari hasil  Olah TKP kita ditemukan lempengan-lempengan bekas kabel yang cukup banyak. Apakah ini kabel milik Telkom, apakah milik PLN. Biarpun secara kasat mata kita kira-kira sudah tahu…” ujar Mujiono

Mujiono menegaskan, Polri masih akan menunggu hasil pemeriksaan Labfor Polda Metro untuk memastikan kepemilikan kabel. Kasus serupa pernah terjadi pada awal 2014.

“Waktu itu pelaku turun ke bawah ke gorong-gorong. Yang lain jaga di atas. Yang di bawah bertugas memotong bagian kabel setelah dibersihkan tembaga atau alumunium dibawa ke atas….” ungkap Mujiono.

“Apakah yang ditemukan ini merupakan sisa-sisa pencurian yang dulu atau tidak, Polisi sampai sekarang masih dilakukan penyelidikan, Polri akan terus berupaya membongkar kasus ini…” imbuh dia.

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian, Jum’at (4/3/2016) menyimpulkan informasi sementara, Bahwa kabel yang di got Jl Medan Merdeka Selatan milik PLN. Untuk itu PLN di minta membongkar dan membersihkan gorong-gorong miliknya. Demikian juga terhadap Telkom di mohon juga untuk membersihkan gorong-gorongnya. (jt-jakarta)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.