Jakarta-Kicauan TB Hasanudin, politikus PDI-P, purnawirawan TNI dan Mantan ajudan Presiden Soeharto yang mengatakan TNI disuruh usir lonte dan masuk got menuai kontroversi. Bahkan buru-buru pihak TNI mengambil sikap.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal M Sabrar Fadhila kepada media, Jum’at malam (4/3/2016) mengatakan, TNI memiliki prinsip untuk siap dan sigap membantu tugas-tugas Pemerintah. Bantuan yang di berikan TNI tak hanya soal keamanan, akan tetapi juga membantu persoalan-persoalan sosial lain yang langsung berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
“Pada prinsipnya yang ada pada TNI, bahwa TNI siap dan sigap membantu terhadap apa yang dilakukan oleh Pemerintah, apapun masalahnya….”ungkap M Sabra.
Kadispen melanjutkan, penugasan yang diberikan kepada seluruh prajurit TNI merupakan perintah yang diberikan Undang-Undang. Dan keadaan saat ini dalam kondisi damai, sehingga dapat di munkinkan bahkan di harapkan TNI untuk terjun langsung membantu masyarakat.
“Tugas TNI sesuai dengan undang-undang, dan TNI bisa membantu tugas Pemerintah Daerah. Saya kira dalam kondisi damai boleh dan sah saja. Sesama bangsa kita saling membantu….” lanjut Kadispen TNI AD.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama M Zainuddin juga langsung menanggapi dan menyatakan, pengerahan pasukan katak untuk masuk ke dalam gorong-gorong bukan kemauan sendiri. Mereka bergerak berdasarkan permintaan langsung dari Pemprov DKI.
“Pada dasarnya bahwa TNI AL kerahkan Kopaska itu bukan kemauan sendiri Kopaska, namun atas permintaan Pemerintah DKI, sudah menjadi tanggung jawab semua pihak untuk saling membantu. Salah satu tugas kita bantu Pemerintah Daerah….” pungkas Kadispen TNI AL.
Pernyataan resmi TNI ini seakan membungkam kicauan TB Hasanudin yang kurang berwawasan kebangsaan dan terkesan mencari pencitraan sendiri. Dia jelas tidak faham betul Dwi Fungsi TNI. Banyak kegiatan TNI di luar tugas perang atau bela negara seperti membantu tanggap bencana bahkan membantu petani dalam bercocok tanam di sawah. Anngota TNI turun ke sawah untuk menanam padi. (jt-jakarta)
