PULUHAN siswa-siswi SMA Negeri 2 Slawi, berbondong-bondong mendonorkan darahnya secara sukarela melalui Mobil Unit PMI Kabupaten Tegal, Rabu (5/9) kemarin. Hal tersebut membuat Petugas PMI Kabupaten Tegal, Agung Dedi Wibowo tampak kewalahan melayani para pendaftar donor karena antusiasnya siswa.
Pembina Palang Merah Remaja (PMR) SMA Negeri 2 Slawi, Drs H Abdul Cholik menjelaskan, melalui pemeriksaan yang teliti oleh petugas PMI, ternyata tidak semua siswa bisa diambil darahnya untuk donor.
“Faktor yang mempengaruhi antara lain berat badan kurang 45 kg, tensi yang rendah, kadar hemoglobine yang kurang dari normal,” katanya.
Dijelaskannya, banyak yang berat badan cukup, HB nya memenuhi syarat, tensi normal, tetapi umurnya belum genap 17 tahun.
“Ternyata factor usiapun berpengaruh, jadi sementara kita tunda dulu, menunggu beberapa bulan lagi,“ terang Kholik saat mendampingi siswa donor.
Direktur Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Tegal, dr Sumaryati mengucapkan terima kasih kepada para siswa yang sangat antusias dan ikut mendonorkan darahnya.
“Kami juga berterima kasih kepada pihak sekolah, atas perananya dalam mendukung pemenuhan darah di Kabupaten Tegal melalui Donor Darah Siswa,”ungkapnya.
Dalam kegiatan Donor Darah Sukarela (Doras) itu diperoleh sebanyak 44 kantong darah, terdiri dari Golongan Darah A: 10, B: 10, AB: 3, dan O: 21 kantong darah.
Sebelumnya pada Selasa (4/9) juga digelar kegiatan yang sama, yakni Donor Darah Siswa di SMA Negeri 1 Pangkah dan berhasil terkumpul 32 kantong darah.*
Editor : Herry Febriyanto
