PULUHAN Mahasiswa Institute Technologi Education Lion Hearters Singapura, menggelar simulasi evakuasi bencana di Nagari Sungai Sarik Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (18/9).
Ketua rombongan Tan Kay Beng mengatakan, dipilihnya Kabupaten Padang Pariaman sebagai lokasi untuk melakukan simulai evakuasi bencana karena termasuk daerah rawan bencana gempa bumi dan tsunami.
“Dengan bekal mitigasi bencana yang telah dimiliki oleh masyarakat melalui simulasi, setidaknya dapat memperkecil kerugian harta benda dan jiwa yang ditimbulkan oleh bencana tersebut,” katanya.
Simulasi bencana ini dilaksanakan di halaman SD 24 Sungai Ibur, sebanyak 25 orang mahasiswa dan dosen ITE Lion Hearters berbaur dengan staf BPBD, PMI dan para relawan siaga bencana. Mereka langsung mengambil peran, sesuai latar bekalang ilmu dan keahlianya masing-masing.
Kepala BPBD Kabupaten Padang Pariaman. Dt. Zainir Koto mengatakan, kegiatan semacam ini hendaknya dapat dilakukan secara simultan. Sehingga masyarakat tidak panik ketika terjadi bencana.
Sementara itu Wali Nagari Sungai Sarik, Hendri Hidayat mengaku sangat berterimakasih dengan dilaksanakannya kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Mercy Relief yang membangun sarana air bersih di daerah kami.,” ujarnya.
Dirinya berharap, agar kunjungan ini dapat membuat hubungan masyarakat dengan pihak donator terjalin denga baik dan bantuan untuk kesejahteraan masyarakat akan terus berlanjut.
Editor : Herry Febriyanto
