CAK NUN SAKIT, DIJENGUK PRESIDEN YANG PERNAH DIA SEBUT ‘ FIR’AUN ’

Jatengtime.com-Yogyakarta-Emha Ainun Najib ( Cak Nun ) terbaring sakit di RSUP dr Sardjito Yogyakarta, Minggu (9/07/2023) dijenguk Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) yang pernah dia sebut sebagai ‘ Firaun ’.

Cak Nun mengungkapkan pernyataan tersebut saat memberikan ceramah didepan para pengikutnya dalam Kajian Maiyah.

“ Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qarun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga, nggak 9, 10 saya kira. Terus ada Haman yang namanya Luhut…” ungkapnya.

‘ Fir’aun dikenal sebagai raja Mesir pada zamannya yang zalim, kejam dan kerap berbuat sewenang-wenang hingga rakyatnya hidup dalam rasa ketakutan dan selalu dalam keadaan gelisah.

Selama berkuasa di negeri Mesir, Fir’aun menindas dan memecah belah rakyat. Rakyatnya dengan sengaja dibeda-bedakan berdasarkan strata sosial dan kelompok tertentu.

Salah satu kelompok yang paling sering ditindas dan dilemahkan oleh Firaun adalah kaum Bani Israil.

Bahkan kekejaman Fir’aun disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 4 :

إِنَّ فِرْعَوْنَ عَلَا فِى ٱلْأَرْضِ وَجَعَلَ أَهْلَهَا شِيَعًا يَسْتَضْعِفُ طَآئِفَةً مِّنْهُمْ يُذَبِّحُ أَبْنَآءَهُمْ وَيَسْتَحْىِۦ نِسَآءَهُمْ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلْمُفْسِدِينَ

“ Sesungguhnya Fir’aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir’aun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan…”.

Fir’aun juga mengaku bahwa dirinya adalah Tuhan yang harus disembah oleh seluruh rakyat di kerajaannya, siapapun yang tidak menyembah Firaun sebagai Tuhan maka akan dibunuh tanpa ampun.

Sebutan Fir’aun bagi Presiden Jokowi oleh Cak Nun langsung ditanggapi Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi, Kamis (19/1/2023) lalu dengan menegaskan bahwa :
‘ Tindakan menyerang kehormatan presiden/ wakil presiden tidak dibenarkan menurut ajaran agama dan ketentuan hukum ! ’.

“ Kebebasan menyampaikan pendapat atau kritik dapat dilakukan dengan cara yang santun, bijak, dan menghormati etika. Tidak dengan cara yang sarkastik dan melanggar norma susila, hukum dan agama…” tegasnya.

Zainut juga menghimbau para penceramah agama agar tidak menyerang kehormatan dan martabat presiden atau wakil presiden di depan umum.

“ Saya mengimbau kepada siapa pun khususnya penceramah agama untuk tidak menyerang kehormatan atau harkat dan martabat diri presiden dan atau wakil presiden di depan umum…” kata Zainut..

Sebelum ‘ Fir’aun ’ datang, Menteri Sekretaris Negara ( Mensesneg ) Pratikno lebih dulu datang di rumah sakit.

Baru kemudian sekitar pukul 10.00 WIB Presiden Joko Widodo yang disebut ‘ Fir’aun ’ oleh Cak Nun, tiba di RSUP dr Sardjito Yogyakarta, untuk menjenguknya.

Presiden Joko Widodo dengan mengenakan kemeja putih masuk melalui pintu lobi Pusat Jantung Terpadu RSUP dr Sardjito Yogyakarta dan disambut Menteri Sekretaris Negara ( Mensesneg ) Pratikno.

Sekitar pukul 10.17 WIB Presiden Joko Widodo tampak berjalan kaki keluar pintu lobi Pusat Jantung Terpadu, kemudian masuk ke dalam mobil bersama dengan Menteri Sekretaris Negara ( Mensesneg ) Pratikno dan meninggalkan RSUP dr Sardjito Yogyakarta.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan mengatakan kedatangan Presiden Joko Widodo untuk menjenguk Emha Ainun Najib.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan, kepada awak media Minggu (9/07/2023) membenarkan bahwa Presiden Jokowi datang dan menjenguk Cak Nun.

“ Jadi memang betul hari ini pak Jokowi melakukan kunjungan ke rumah sakit dr Sardjito dalam kapasitasnya menjenguk pak Emha Ainun Najib…” kata Banu.

Presiden Joko Widodo menjenguk Cak Nun sekitar 15 menit. Saat menjenguk, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Novia Kolopaking ( istri Cak Nun ) dan anaknya.

“ Sekitar 15 menit ( menjenguk Cak Nun ). Bertemu dengan istri Emha, Mbak Novia dan putranya…” pungkasnya.

Sebelumnya, Emha Aiunun Najib yang mengaku sebagai ‘ Budayawan dan cendekiawan muslim ’ sekaligus pemimpin majelis Jamaah Maiyah dikabarkan sakit dan menjalani perawatan di RSUP dr Sardjito Yogyakarta, sejak Kamis (6/07/2023).

Sempat dihujat publik karena menebut Presiden Jokowi sebagai Fir’aun.

Cak Nun sempat jadi bahan hujatan publik saat memberikan ceramah para jamaahnya di Kajian Maiyah, merendahkan martabat Presiden Jokowi dengan sebutan Firaun.

Dia juga menyebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Haman. Dalam Al-Quran, Haman adalah seorang ‘ Wazir ’ atau penasihat atau menteri berkedudukan tinggi yang selalu mendukung juga penanggung jawab dari semua kegiatan Firaun.

Usai dihujat publik, buru-buru Cak Nun ‘ Ngeles ’ dengan merilis video pendek di kanal Youtubenya di tengah momen Mocopat Syafaat dan Tawashshulan di Tamantirto, Kasihan, Bantul, DIY Selasa (17/1/2023) malam, mengaku bahwa dia sedang ‘ Kesambet ’ ( Dirasuki mahluk halus ) dan di ‘ sidang habis-habisan oleh keluarganya ‘.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.