DANDIM 0716 DAN PMI DEMAK GERAK CEPAT EVAKUASI WARGA YANG RUMAHNYA HANCUR DITERJANG OMBAK

Headline, Nasional, Sosial314 Dilihat

Jatengtime.com-Demak-Tekad keluarga Mbah Pasijah sekeluarga yang tidak mau mengungsi dan tetap tinggal dirumahnya saat wilayah Dukuh Senik, Desa Bedono, Kecamatan Sayung Kabupaten Demak akirnya melunak, bersedia dievakuasi.

Cuaca ekstrim yang mengakibatkan gelombang tinggi, hujan lebat dan angin kencang di penghujung tahun 2022 yang yang terjadi di berbagai wilayah pantai utara Jawa mengakibatkan banjir di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Demak.

Tidak terkecuali cuaca ektrim juga melanda rumah keluarga Mbah Pasijah yang terkenal dengan semboyan “ Mati urip wis tak niati tetep manggon neng omah kene. Ora nduwe tonggo yo ora opo-opo ( Hidup mati tetap tinggal di runah, tidak punya tetangga tidak masalah ) ”.

Semboyan Mbah Pasijah mulai melunak setelah rumahnya pelan-pelan hancur diterjang badai dan gelombang tinggi setelah dibujuk Kumaidi, anggota Sibat PMI Demak.

Kumaidi yang juga menjabat sebagai perangkat desa ( Bekel ) lantas mengajak Mbah Pasijah sekeluarga mengungsi sementara di rumahnya.

Kemudian Bekel Kumaidi menghubungi Markas PMI Demak dan juga menghubungi Zuliadi Akhmad yang juga relawan PMI yang keseharianya adalah Pimred ( Pemimpin Redaksi ) media online Jatengtime.com guna mencari solusi cepat membantu Mbah Pasijah sekeluarga mengungsi ditempat aman.

Saat dihubungi Bekel Kumaidi, Pimred Jatengtime ini bersama beberapa relawan PMI Demak sedang sibuk mengirim bantuan di beberapa desa yang terkena banjir sekaligus memetakan bencana.

Dilema harus membantu semua warga yang terkena bencana banjir, Pimred Jatengtime akirnya memberanikan diri menghubungi Dandim 0716/ Demak, Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo.

Pimred Jatengtime ingat, Dandim 0716/ Demak, Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo pernah terbukti dengan langkah gerak cepat waktu Djarum Foundation Kudus mengadakan bhakti sosial sunatan masal yang hanya membutuhkan waktu terbatas.

“ Sebenarnya masalah kebencanaan, kemanusian dan sosial juga salah satu tugas utama TNI disamping sebagai penjaga teritorial negara. Tugas kemanusian seperti ini selalu ditekankan sebagai smangat jiwa prajurit. Karena prajurit lahir dari rakyat, sudah seharusnya rakyat adalah ibu prajurit. Siapapun yang memberikan informasi tentang situasi diwilayah tugas TNI, kami seluruh prajurit Kodim 0716/ Demak akan selalu mengapresiasi dengan Sapta Marga dan sumpah Prajurit…” kata Dandim.

Lekol Pribadi langsung tanggap darurat, mengirim personilnya untuk menjemput Mbah Pasijah sekeluaga di rumah Bekel Kumaidi, untuk mengungsi sementara di Koramil Sayung. Sementara anggota Kodim yang lain tetap siaga bencana.

“ Untuk semua pihak yang saat ini sedang berbhakti langsung di lokasi bencana di beberapa lokasi, termasuk relawan PMI, tetap jaga kesehatan. Masyarakat butuh bantuan kita…” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.