Jatengtime.com-Jakarta-Karier Irjen Teddy Minahasa diperkirakan bakal tamat hanya karena Chat WA nya dikunci Linda, salah satu tersangka ( yang jadi pengedar sabu ) kasus penggelapkan 5 kg sabu sitaan ( Barang Bukti ) Polres Bukittinggi.
Linda, yang dikenal dengan sebutan Mami Linda yang nama aslinya adalah Linda Pujiastuti, seorang pengusaha Diskotik asal Jakarta menjadi salah satu pihak yang berperan dalam pengungkapan kasus narboba di jajaran Polri.
Awalnya Irjen Teddy Minahasa, AKBP Doddy Prawiranegara dan Linda saling melempar kesalahan soal barang bukti sabu 5 kg.
Apalagi ketika Hotan Paris Hutapea selaku pengacara Irjen Teddy Minahasa mulai menyerang AKBP Doddy Prawiranegara.
Serangan Hotman lantas dimentahkan dengan telak, Adriel Purba selaku pengacara AKBP Doddy Prawiranegara dan Linda, Jumat (18/11/2022) dengan mengatakan bahwa pihaknya mengantongi bukti penting.
Bukti penting tersebut ternyata adalah Irjen Teddy Minahasa telah menghapus obrolan ( chat ) WA dengan Linda terkait permintaan mencarikan pembeli 5 kg sabu sitaan yang jadi pokok perkara.
“ Itu semua chat-nya lengkap, memang ada yang dihapus Pak TM…” kata Andriwl.
Mungkin kebetulan atau memang strategi Linda ketika sedang berbisnis barang haram. Linda menggunakan fitur Reply di WhatsApp saat menjawab pesan dari Irjen Teddy.
Dengan menggunakan fitur Reply di WhatsApp, pesan Irjen Teddy tetap dapat dilihat Linda walau telah dihapus.
“ Untungnya klien saya, bu Linda ini pinter. Bu Linda itu sudah reply…Kalau reply itu kan bisa terlihat…” ungkap Adriel.
Isi pesan WA yang dikirim Irjen Teddy Minahasa kepada Linda yang kemudian dihapus menggunakan bahasa Jawa.
“ Isinya begini…Iki ono barang 5 kg…( Ini ada barang 5 kg ). Wes golekno ( sudah carikan ) lawan. Itu WA-nya pak TM kepada bu Linda…” ungkapnya.
Lawan yang dimaksud Teddy menurut Adriel adalah pembeli narkoba.
“ Ini ( Lawan ) maksudnya disuruh cari buyer karena posisi barang di Riau, itu chat Whatsapp-nya asli…” ijarnya.
Adriel juga merespon klaim kubu Irjen Teddy Minahasa ( pengacata Hotman Paris ) soal perintah ke AKBP Doddy untuk mengganti sabu dengan tawas hanyalah ngetes, sebatas candaan adalah pengakuan yang mengada-ada.
