WASPADAI “ HEPATITIS MISTERIUS ” PADA ANAK MULAI MENYEBAR, KENALI DAN LAKUKAN PENCEGAHAN

Jatengtime.com-Jakarta-Belum selesai penanganan kasus Covid-19 yang sempat mengguncang dunia, kini ditemukan penyakit baru jenis Hepatitis yang masih misterius ( Hepatitis Akut ) mulai menyebar diberbagai negara sejak 15 April 2022 dan menyebabkan ratusan “ buah hati ”  meninggal dunia.

Di Indonesia, Minggu (1/5/2022) dilaporkan tiga anak rujukan dari Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Kasus tersebut menyusul laporan ditemukan ratusan kasus hepatitis misterius yang dilaporkan sejumlah negara yang sampai saat ini belum diketahui penyebab dan penyebarannya.

Ke tiga anak tersebut sempat mengalami gejala berupa :
– Mual.
– Muntah.
– Diare berat.
– Demam.
– Warna kulit Kuning atau Jaundice ( Perubahan warna menjadi kekuningan pada kulit, bagian putih dari mata, dan juga membran mukosa anak ).
– Kejang.
– Penurunan kesadaran.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), mengingatkan para orangtua agar segera mengambil langkah cepat bawa ke dokter atau fasilitas medis bila mengetahui anaknya mengalami gejala :
– Perubahan warna Urin gelap.
– Warna Feses pucat.
– Penyakit kuning atau Jaundice ( Perubahan warna menjadi kekuningan pada kulit, bagian putih dari mata, dan juga membran mukosa anak ).
– Gatal.
– Nyeri sendi atau pegal-pegal.
– Demam tinggi.
– Mual.
– Muntah.
– Nyeri perut.
– Diare.
– Kejang-kejang.
– Lesu, dan atau hilang nafsu makan.

Untuk diketahui, Hepatitis adalah peradangan pada hati atau liver yang bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi virus, kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, dan infeksi cacing hati.

Jika Hepatitis disebabkan karena infeksi virus, bakteri atau kuman, hepatitis ini dapat menular ke orang lain.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melalui Instagram-nya mengimbau agar masyarakat, terutama yang mempunyai anak-anak agar tetap tenang dan berhati-hati.

Namun tentu perlu waspada dan mencegah hepatitis menular pada anak dengan cara mencegah hepatitis pada anak dengan cara :

Biasakan anak-anak mencuci tangan dengan bersih.

Tangan adalah salah satu sarana menularkan berbagai bakteri, virus, kuman penyakit masuk ke tubuh seperti mata, hidung, mulut. Dengan sering mencuci tangan yang bersih setidaknya mencegah penularan kuman atau virus penyebab hepatitis.

Minum air untuk anak-anak harus bersih dan matang.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut umumnya bebrapa viru, kuman dan bakteri penyebab hepatitis ditemukan pada air yang terkontaminasi.

IDAI menyarankan agar air yang akan  dikonsumsi harus dalam kondisi bersih dan matang ( sudah dimasak hingga mendidih sehingga kuman dalam air mati ).

Konsumsi makanan untuk anak-anak harus bersih dan matang.
Pastikan makanan dalam kondisi bersih dan matang sebelum dikonsumsi anak-anak. Virus, kuman dan bakteri penyebab hepatitis bisa menular lewat konsumsi makanan yang tercemar.

Anak yang mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi, maka feses dari anak yang terinfeksi akan tertular hepatitis.

Buang tinja atau popok sekali pakai pada tempatnya.
Beberapa virus penyebab hepatitis menular lewat kontak dengan feses dan urine orang yang terinfeksi.

Oleh karena itu tinja atau popok sekali pakai, wajib dibuang pada tempatnya demi menjaga agar lingkungan tidak tercemar feses dan urine.

Menggunakan alat makan sendiri-sendiri tiap anak.
Virus penyebab hepatitis bisa menular lewat mulut dari orang yang terinfeksi, sebaiknya alat makan anak dipisah dari orang dewasa di sekitarnya.

Biasakan anak gemar memakai masker dan menjaga jarak.

IDAI tetap mendorong orang tua agar tetap memperketat pelaksanaan protokol kesehatan termasuk bagi anak-anak. Anak-anak perlu diingatkan untuk gemar mengenakan masker dan menjaga jarak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.