GANJAR KEMBALI SIDAK KE SAYUNG, DEMAK PASTIKAN PENANGANAN JALAN AKIBAT ROB DIATASI

Jatengtime.com-Demak-Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Sabtu (16/5/2020) kembali melakukan sidak di lokasi titik kemacetan akibat rob di jalur Pantura kawasan Sayung, Kabupaten Demak.

Sidak yang dilakukan Ganjar untuk memastikan penanganan rob di lokasi tersebut berjalan sesuai harapan.

Beberapa petugas kepolisian dan petugas Dinas Perhubungan Demak terlihat yang ikut membantu berjaga dan mengatur lalulintas. Pekerja proyek perbaikan saluran juga semakin banyak.

Kepada Kasatlantas Polres Demak, AKP Nyi Ayu Fitria yang ada dilokasi, Ganjar berpesan agar jalur utama Pantura, penghubung Demak-Semarang yang selalu terkena rob ini agar selalu dijaga, bila terjadi kemacetan panjang, dilakukan contra flow agar kemacetan bisa terurai.

“ Saya titip dijaga ya bu, kalau macet panjang dilakukan contra flow agar bisa terurai. Kalau tidak ada petugas jaga, pasti macetnya akan mengular…” pesan Ganjar.

Ganjar juga menanyakan kepada Dishub dan Supervisi proyek terkait progres peninggian saluran yang dilaksanakan lebih cepat dari rencana pengerjaan selesai lima hari lagi. Ganjar minta ditambah jumlah petugas.

“”Tadi disampaikan lima hari selesai, ndak bisa itu kesuwen (terlalu lama). Saya minta personelnya ditambahi sehingga lebih cepat. Kalau kemarin yang saya lihat hanya 3-4 pekerja, ya ndak bisa. Karena kondisi seperti ini, harus cepat. Ini sudah terlalu lama macetnya, kalau tidak ini akan macet terus…” tegasnya.

Ganjar menegaskan bahwa tindakan darurat penanganan rob di Sayung, Demak oleh pihak Balai Besar Jalan Nasional giat dilakukan.

“ Pihak PSDA kami juga sedang melakukan rekayasa di pinggir laut untuk menyedot air. Kami gunakan pompa agar lebih cepat…” ungkap Ganjar.

Dinas PU PSDA Jateng juga sedang melakukan rekayasa untuk mengurangi rob yang menggenangi jalur Pantura dengan membuat tanggul darurat di Kali Meong, Kampung Sri Wulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak dan juga menyiagakan mobil pompa portabel yang berisi 2 unit penyedot air berukuran besar.

Ganjar tidak lupa meminta semua pihak memperhatikan siklus rob agar dipantau di banyak aplikasi, sehingga dapat dilakukan tindakan antisipatif.

“ Misalnya sekarang ini prediksinya April sampai Mei rob akan tinggi. Untuk hari ini misalnya, itu jam 16.00 rob akan naik. Maka dengan itu, bisa digunakan referensi untuk tambah personil dari kepolisian atau Dishub dalam pengaturan lalulintasnya. Kalau perlu libatkan Satpol PP…” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.