GANJAR TERJUN LANGSUNG URAI MACET AKIBAT ROB DI JALAN SAYUNG-DEMAK, MINTA ADA PETUGAS 24 JAM

Jatengtime.com-Demak-Usai mengadakan lawatan di bebapa pabrik rokok di Kudus, Jum’at (16/5/2020) mobil ang ditumpangi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tejebak macet cukup panjang.

Ganjar lantas meminta pengemudi mobil Patwal yang mengawalnya untuk melakukan Contra Flow (melawan arus) untuk mencari penyebab kemacetan.

Saat tiba di ujung kemacetan, orang nomor satu di Jawa Tengah melihat mobil bergantian melintas dengan pelan dikarenakan genangan air rob di sebagian jalan pantura lajur dari arah Demak menuju Semarang cukup tinggi.

Ganjar juga melihat ada bebrepa titik kemacetan tersebut terdapat gudang perusahaan yang banyak kendaraan keluar masuk dan perlintasan untuk putar arah.

Kemungkinan akibat konsentrasi petugas yang terbatas dan wilayah kabupaten Demak yang luas, namun harus tetap betugas di beberapa tempat, pos pantau bersama terkait pandemi global Corona dan jelang lebaran, Ganjar mengaku tidak ada petugas baik dari Dinas Perhubungan atau Kepolisian yang mengatur jalan.

Mobil yang dinaiki Ganjar berhenti, kemudian turun berjalan kaki dan berdiri di bahu jalan sambil mengatur arus lalulintas.

“Ayo terus…terus…terus pak…Itu kendaraan yang mau keluar berhenti dulu, gantian kendaraan lainnya lewat. Ayo maju Pak…ayo terus…” kata Ganjar.

Gubernur yang suka gowes dan blusukan ini terlihat mengeluarkan telepon genggam lengkap dengan headset, menelpon seseorang minta segera turun tangan mengurai kamacetan.

“ Ini Saya di sini pak…ini nggak ada petugas. Saya minta sekarang juga dikirm petugas. Saya minta lokasi ini dijaga 24 jam…” pintanya.

Ganjar kembali mengatur lalulintas dan menghampiri pekerja yang membetulkan saluran dan menanyakan kapan akan selesai. Lantas menghampiri warga yang kebetulan ada di lokasi tersebut.

“Ini catat nomor saya, kalau ada perkembangan laporkan ke saya ya Pak…” tegasnya.

Ganjar mengatakan sudah meminta BBWS dan PSDA untuk mencarikan solusi tercepat dan terbaik guna penanganan rob di kawasan Sayung, Demak yang rawan kemacetan.

“Tadi yang saya telepon Pak Kadishub (Propinsi). Sejak awal saya minta ada petugas yang standby di lokasi ini. Karena sebenarnya titik macetnya ya di sini ini, di titik akhir rob ini harusnya ditaruh petugas selama 24 jam, biar bisa menarik kendaraan yang jalan. Sebab kalau tidak, kendaraan akan berjalan pelan dan akan menimbulkan kemacetan lama. Tapi ternyata tidak ada petugas…” ungkapnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.