DITUDUH MENGHAMILI, KADES : SAYA BOOKING Rp 500 RIBU

Jatengtime.com-Pasuruan-Nasib apes dialami KA (18) perempuan Blitar yang berdomisili di Sidoarjo hamil setelah sekali berhubungan badan dengan BS, seorang Kades ( Kepala Desa ) di di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Kepada petugas unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Selasa (10/9/2019), KA mengaku hamil sekitar 1 bulan hasil berhubungan badan dengan BS di salah satu vila di Tretes, Prigen, pada 23 Agustus 2019 lalu namun tak mendapatkan tanggungjawab dari BS.

“ Mas BS janji saya akan dinikah siri. Kami berhubungan di salah satu vila di Tretes, Prigen, pada 23 Agustus 2019 vila. Saya juga dijanjikan dibelikan perhiasan…” kata KA.

Setelah puas berhubungan BS janji akan memberi uang Rp 1,5 juta.

“ Janjinya mau dikasih 1,5 juta. Saya ditransfer Rp 750 ribu…” ungkapnya sedih.

KA mengaku setelah “ Bergoyang “ di vila, tanggal1 September 2019 lalu KA baru sadar kalau dirinya hamil.

BS pun sulit dihubungi dan ditemui, hingga akirnya KA terpaksa lapor ke Polisi.

Kanit PPA Polres Pasuruan, Ipda Sunarti membenarkan telah menerima pengaduan dari KA, dan pihaknya akan melakukan proses klarifikasi.

“ Benar…KA yang tercatat berusia 18 tahun 9 bulan, telah mengadukan masalahnya ke polisi. Semua orang berhak mengadu karena minta perlindungan, namun demikian polisi juga berhak menindaklanjuti aduan tersebut apakah memenuhi unsur pidana atau tidak…” ungkap Ipda Sunarti.

Ditempat lain, Kades BS kepada wartawan membantah memberikan janji akan menikahi KA dan membelikan perhiasan.

BS menyatakan bahwa dia telah mem-Booking KA dengan tarif Rp 500 ribu di salah satu vila di Tretes, Prigen, Jawa Timur pada tanggal 23 Agustus 2019.

“ Saya tidak pernah janji-janji koq…lha wong namanya booking….biasa to…Booking Rp 500 ribu, malah saya kasih Rp 750 ribu…” kilahnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.