Jatengtime.com-Jakarta-Aksi teror Bom kembali mengguncang Jakarta, Rabu malam (24/5/2017) sekitar pukul 21.10 WIB dan pukul 21.15 WIB di terminal kampung Melayu, Jakarta Timur menyebabkan 3 anggota Polri meninggal dunia, 2 diduga pelaku tewas, 5 anggota Polisi luka-luka dan 5 warga sipil luka-luka.
Bom bunuh diri berjenis bom panci yang disimpan dalam ransel, 2 pria diduga pelaku dengan material paku dan gotri meledak di 2 tempat, yakni 1 bom meledak di Halte Transjakarta dan 1 bom meledak di toilet di saat jam rame kesibukan warga. Bom meledak disaat beberapa anggota Polisi sedang bertugas mengamankan kegiatan pawai obor jelang puasa salah satu ormas.
Di 2 tempat bom medak di temukan serpihan dan potongan organ tubuh 2 pria yang tercerai-berai diduga adalah pelaku bom bunuh diri.
Ke-3 anggota Polisi yang gugur dalam tugas adalah :
– Ridho Setiawan, alamat Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kota Tangerang Selatan.
-Taufan Tsunami, alamat Keranggan Wetan RT 02 RW 10 Kelurahan Jatiranga, Bekasi Barat.
– Imam Gilang Adinata, alamat Jl Klingkit RT 05 RW 01, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto kepada wartawan menyatakan, berdasarkan hasil olah TKP yang berlangsung hingga Kamis pukul (25/5/2017) pukul 03.30 WIB telah di temukan serpihan ransel di 2 tempat berbeda , serpihan bahan panci, gotri dan paku di sekitar lokasi kejadian, struk pembelian panci di salah satu mini market dearah Padalarang, Jawa Barat yang di temukan di dalam kantong celana salah satu di duga salah satu pelaku.
“ Dua ledakan bom ( Panci ) yang meledak di kampung Melayu mengakibatkan Tiga anggota terbaik kita gugur dalam menjalankan tugas mengamankan kegiatan pawai obor salah satu ormas. Dua terduga pelaku sampai sejauh ini belum bisa kita nyatakan terkait kelompok siapa, masih kita dalami lebih lanjut…” kata Setyo.
