GUBERNUR GANJAR TINJAU JEMBATAN PENGHUBUNG JEPARA-DEMAK YANG AMBROL

Jatengtime.com-Jepara-Jembatan penghubung antar desa antar kabupaten yang membentang di Desa Rejosari, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak menghubungkan Desa Ngguwo kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara atau sebaliknya, yang ambrol pada hari senin (27/3/2017) sekitar pukul 07.15 WIB karena dilewati sebuah truk dobel bermuatan batu belah 7 m3 ( baca : http://www.jatengtime.com/2017/03/27/jembatan-48-tahun-penghubung-demak-jepara-ambrol-dilewati-truk-muat-batu-belah.html ) akirnya mendapat perhatian pemerintah propinsi bahkan pusat.

Jembatan yang mempunyai fungsi sangat vital bagi ke 2 desa dan desa-desa sekitarnya, Senin (15/5/2017) sekitar pukul 13.00 WIB ditinjau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar didampingi Bupati Demak HM. Natsir, beberapa pejabat teras dinas terkait, Camat Mijen beserta beberapa Kepala Desa sekitar.

Salah satu warga Desa Ngguwo yang enggan di tulis namanya menjelaskan sejak jembatan tua ini ambrol praktis kegiatan ekonami dan sosial masyarakat yang sehari-hari melawati jembatan ini mengalami hambatan. Mereka harus memutar lumayan jauh atau nekat melewati jembatan yang kondisinya sangat berbahaya.

Suhadi, Kepala Puskesmas II Welahan menambahkan, sejak jembatan ini amrol pasien yang ingin berobat atau sekedar kunjungan kesehatan cukup terganggu. Siswa-siswi sekolah pun kerepotan dan terpaksa nekad melewati puing-puing jembatan yang kondisinya berbahaya.

“ Sebelum jembatan darurat yang terbuat dari bambu dan kayu di buat, warga sekitar sangat kerepotan dalam beraktifitas, kebetulan banyak pasien yang berobat atau sekedar kunjungan kesehatan berasal dari masyarakat Demak. Mereka harus berputar cukup jauh. Anak sekolah juga mengalami hal yang sama. Semoga jembatan permanen yang telah selesai tahap pertama cepat di lanjutkan dengan tahap selanjutnya sehingga akses jalan kembali Normal…” kata Suhadi. (heruprabowo-jt jpr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.