Jatengtime.Com-Demak-Setelah jalan beton yang menghubungkan Desa Banyumeneng-dukuh karangkumpul-menuju ungaran ( Kabupaten Semarang ) selesai dikerjakan walau dengan kesulitan medan yang ekstrim dikarenakan jalan berlumpur sehabis hujan dan menanjak ( buka : https://www.youtube.com/watch?v=YUfv0eKK0xU ) kini warga desa yang dipelopori tokoh pemuda dan kepala Desa Muntoha mulai berbenah.
Jalan desa yang menghubungkan Kabupaten Demak dan Kabupaten Semarang ( Ungaran ) sebelumnya berupa jalan aspal yang sudah hancur ( buka : https://www.youtube.com/watch?v=l8gZq7wg_3U ) akibat kendaraan yang melewati jalur ini kelebihan tonase ( truk pengangkut pasir Muntilan dan galain C ). Mereka melewati jalur ini dikarenakan jarak menuju Kabupaten Demak atau sebaliknya menuju Kabupaten Semarang adalah jalur terdekat. Baru setelah jalan ini selesai di bangun dengan kontruksi beton bertulang, kini warga desa yang dipelopori tokoh pemuda dan kepala Desa Muntoha mulai berbenah.
Potensi asli desa berupa kuliner kas yang selama ini terlupakan dikarenakan Desa Bayumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah seakan terisolir dengan desa atau daerah lain sekarang di coba dimunculkan lagi.
Kuliner berbahan baku hasil bumi asli desa Banyumeneng kembali dapat dinikmati oleh masyarakat umum, namun hanya sebatas ketika ada kegiatan desa yang dinamakan Pasar Tumpah yang dapat dinik mati mulai Sabtu sore dan dilanjutkan Minggu pagi.