Jatengtime.Com-Demak-Berawal dari banjir yang menggenang jalan-jalan protokol sekitar Pendopo Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang ternyata akibat dari limpasan kali Tuntang Lama yang tidak mampu menampung debit air hujan, dan kemudian di temukan fakta bahwa Kali Tuntang Lama telah mengalami sedimentasi cukup parah berupa lumpur dan sampah warga dan warung-warung yang berdiri di sepanjang sepadan kali serta masih ditambah ratusan kubik tanaman Enceng Gondok.
Fenomena ini lantas di tanggapi serius oleh Pemkab Demak dengan mengadakan upaya prefentif membersihkan kali yang melintas tepat di depan Pendopo Kabupaten.
Diikuti sekitar 400 personil gabungan dari unsur Pemkab Demak, TNI, Polri, masyarakat sekitar serta di dukung 1 unit alat berat jenis Beghu dan beberapa truk pengangkut sampah, Minggu (19/2/2017) di mulai pukul 07.00 WIB, gerakan membersihkan kali Tuntang Lama yang di pimpin langsung Bupati Demak HM. Natsir dengan tema “ BERSIH KALI TUNTANG MENUJU DEMAK KOTA WALI YANG BERSIH “ telah tampak hasilnya wajah Kali Tuntang Lama mulai bersih dan aliran air mulai lancar.
Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Demak, dr. Singgih Setyono dilokasi bersih-bersih kali Tuntang Lama, Kelurahan Mangunjiwan, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak menyatakan bahwa kondisi Kali Tuntang Lama menjadi perioritas utama untuk segera di atasi di tahun ini. Kali ini kan di nurmalisasi serta di bangun Talud penahan agar tanah tidak longsor ke kali serta tampak bersih.
Sekda juga mengajak masyarakat sekitar untuk ikut bekerjasama dengan cara ikut menjaga kebersihan kali agar kondisi seperti ini tidak terulang lagi.
