SAMPAH, SEDIMENTASI, BANGUNAN LIAR DAN GALIAN C LIAR PENYEBAB BANJIR DI DEMAK

Jatengtime.com-Demak-Bencana banjir kembali melanda beberapa desa di wilayah kabupaten Demak sejak Minggu (15/7/2016) hingga Senin pagi (16/1/2017).

Curah hujan yang tinggi dan merata di Demak terutama di daerah hulu (kabupaten Semarang dan Salatiga) membuat debit air yang mengalir di beberapa sungai yang menuju ke Hilir ( Kabupaten Demak) tidak dapat ditampung sehingga meluap membanjiri beberapa desa terutama yang dilalui kali Dolok dan kali Cabean mulai desa Banyumeneng kecamatan Mranggen hingga desa Tambakroto Kecamatan Sayung, Demak.

Salah satu relawan gabungan tim SAR Demak kepada jt di lokasi banjir desa Pilangsari, Senin (15/1/2017) pukul 00.30 WIB menyatakan berdasarkan pantauan dilapangan banjir kali ini di sebabkan beberapa hal yang saling terkait satu sama lain. Namun umumnya justru dilakukan oleh perilaku masyarakat sendiri seperti membuang sampah sembarangan, pengrusakan alam, galian c liar yang mengakibatkan sedimentasi (pendangkalan) di beberapa sungai semakin parah, ditambah banyak bangunan liar berdiri di sepanjang bantaran sungai sehingga ketika ada pengerukan sungai terhalang dengan keberadaan bangunan liar tersebut.

“ Kalau mau jujur, sepertinya penyebab banjir justru dilakukan oleh kita sendiri. Dari hulu terdapat pengrusakan alam, hutan gundul, ada galian c liar sehingga ketika turun hujan, material tanah dari hulu terbawa hingga ke hilir. Sungai menjadi dangkal, ketika sungai dikeruk terhalang bangunan liar yang berdiri di bantaran sungai. Belum lagi kesadaran untuk tidak membuang sampah di sungai diabaikan. Ini yang harus segera di atasi bersama agar banjir seperti ini tidak terulang lagi…”ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.