BALITA 4 TAHUN DI PERKOSA 3 PEMUDA MABUK, DI KUBUR HIDUP-HIDUP DALAM LUMPUR

Jatengtime.com-Jakarta- PAPUA BERDUKA.Biadab…kalimat yang pantas di tujukan kepada 3 pemuda yang telah memperkosa seorang balita berumur 4 tahun kemudian untuk menghilangkan jejaknya balita malang ini di kubur hidup-hidup dalam lumpur sungai.

Kejadian tragis di tanah Papua menimpa Kasia Mamangsa, bocah malang berumur 4 tahun yang sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya, mayatnya di temukan warga Kompleks Kokoda, Kilometer 8, Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (10/1/2017) lalu sekitar pukul 14.30 WIT.

Korban diduga kuat telah mengalami pemerkosaan sebelum dibunuh dengan cara dikubur hidup-hidup di lumpur sungai yang terletak tak jauh dari bandara Sorong dengan bukti di temukan pendarahan pada alat vitalnya.

Ketua RT Kompleks Kokoda, Kris Roman seperti dilansir media setempat membenarkan kejadian sadis di bumi Cederawasih namun kurang pemberitaan dari media.

“Kami dapat kabar telah di temukan mayat seorang anak dalam kondisi mengenaskan. korban di temukan tertanam di dalam lumpur sungai dekat bandara…” kata Kris.

Pihak Polisi setelah mendapat laporan dari warga seketika bergerak cepat dengan langkah awal berusaha meredam amarah warga terutama pihak keluarga korban dengan cara menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap tenang dan menyerahkan perkara ini kepada pihak kepolisian.

Setelah memerika secara seksama TKP dan meminta informasi dari beberapa saksi terutama pengakuan kakak korban yang bernama Grace yang sempat melihat D tetangga korban membawa adiknya berjalan menuju kolam lumpur yang kemudian di temukan mayat korban, Tim buru sergap Polres Sorong bergerak cepat dan berhasil menangkap D serta 2 temanya yang diduga sebagai pelaku pemerkosaan disertai pembunuhan sadis di tanah Papua ini.

Setelah D (19) serta 2 temanya DO (18) dan NA (18) di tangkap amarah warga tak dapat di bendung, warga lantas meluapkan emosinya dengan membakar 3 rumah milik pelaku. Beruntung pihak kepolisian berhasil menenangkan warga sehingga aksi masa tidak melebar.

Kapolres Sorong Kota AKBP Edfrie R Maith mengatakan pihaknya saat ini berhasil menangkap dan mengamankan 3 orang yang diduga pelaku pembunuhan dan ke- 3 nya masih dalam keadaan mabuk minuman keras.

Polisi juga sedang berupaya melakukan mediasi antar keluarga korban dan pelaku guna menghindari dampak emosi warga yang meluas.

“ Saat ini ke 3 orang terduga pelaku sudah berhasil kami tangkap dan mereka masih diperiksa. Kami juga sedang berupaya melakukan mediasi kepada pehak keluarga korban dan pelaku untuk menghindari dapak akibat kasus ini menjadi meluas…” kaya Edfrie.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.