Jatengtime.Com-Demak-Bom Molotov yang mengguncangkan Samarinda, Minggu (13/11/2016) langsung di usut dengan jeli dan teliti.
Dari olah TKP, polisi menemukan sebuah sepeda motor yang di duga kuat milik bomber di Gereja Oikumene, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Joh alias Jo bin Muhamad Aceng Kurnia (35), terungkap beridentitas dari Kota Demak, Jawa Tengah.
Polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menemukan bangkai sepeda motor milik pelaku merek Honda Kharisma dengan nomor Polisi H2372PE dan ketika di runut diketaui sepeda motor pelaku atas nama STNK adalah milik Ari Dwi Rustanto, warga Jalan Patimura Nomor 7 Demak, Jawa Tengah.
Polda kaltim langsung menghubungi Kapolres Demak AKBP Heru Sutopo, SIK terkait identitas sepeda motor yang di pakai pelaku berpelat nomor Demak.
Mendapat informasi dari Polda Kaltim, Kapolres Demak langsung menerjunkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan untuk mengetahui hubungan pelaku dengan pemilik sepeda motor tersebut.
“Begitu kami mendapat laporan, langsung kami lakukan lidik dan hasilnya benar sepeda motor tersebut milik orang Demak. Sekarang kami masih mendalami hubungan pelaku bom Samarinda dengan pemilik motor…” ungkap Heru Sutopo.
AKBP Heru Sutopo menambahkan hasil penyelidikan kami, sepeda motor tersebut keluaran tahun 2006, tercatat telah menunggak pajak selama dua tahun, dengan tanggal jatuh tempo pajak 8 Maret 2015 dan tanggal akhir Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) pada 8 Maret 2016. Saat ini kami terus melakukan lidik sampai tuntas.
