JOKOWI BLUSUKAN DI HAMBALANG, BANYAK PIHAK MULAI MERADANG

 

Jakarta- Gaya blusukan mendadak Presiden Joko Widodo di mega proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional Hambalang, Bogor, Jawa Barat, senilai Rp 2,5 trilyun, jum’at (18/3/2016) kemarin isunya membuat pihak sedikit meradang dan ketar-ketir.

Jokowi pagi itu ditemani oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi juga hanya menggelengkan kepala ketika awak media tentang perasaan Jokowi melihat kondisi proyek yang mangkrak akibat di bikin bancaan berjemaah.

Ironisnya rombongan Presiden ini bahkan harus menerobos semak belukar dan ilalang yang tumbuh subur di hampir semua area bangunan. Jokowi juga sempat memperingatkan awak media yang mengikuti blusukan ini “ Awas…hati2 banyak beling…”

Sekedar di ketahui, mega proyek Hambalang dihentikan sejak tahun 2011, ketika itu KPK mulai mencium aroma korupsi dalam proses pembangunannya dan menyeret Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono Andi Mallarangeng dan adiknya Choel Mallareng di sinyalis sebagai pemain utama serta Ketum partai Demokrat Anas Urbaningrum yang mendapat jatah bancaan gratifikasi.

Hasil blusukan ini membuat Presiden Joko Widodo seketika memerintahkan Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono untuk meneliti struktur tanah di lokasi Hambalang karena banyak laporan yang menyatakan struktur tanah di proyek tersebut labil dan akan menggelar rapat terbatas dan berjanji secepatnya akan memutuskan apakah pembangunan mega proyek ini akan dilanjutkan atau tidak.

Kedatangan Jokowi ke Hambalang justru ditanggapi miring sejumlah tokoh. Ketua DPP PAN, Teguh Juwarno menilai blusukan Jokowi itu sebagai sindiran keras terhadap Ketua Umum Partai Demokrat mantan Presiden Susilo bambang Yudoyono (SBY) yang sedang gencar mencari dukungan kepada kader Demokrat dengan tajuk Tour De Java.

“Blusukan Jokowi ke Hambalang warisan era SBY yang sangat erat dengan tokoh-tokoh Partai Demokrat yang terjerat dalam kasus korupsi, untuk menjawab kritik SBY yang cukup gencar dalam road-shownya di Tour De Java…” kata Teguh di Kompleks Parlemen Senayan, Jum’at (18/3/2016)

Bahkan Netizen pun tak mau kalah ikut nimbrung memanaskan suasana dengan membuat meme membandingkan langkah 2 tokoh nasional ini. Isi meme Nitizen sangat beda karakter dan tujuan, blusukan Jokowi di hambalang dan Tour De Java SBY.

Apapun alasan blusukan Jokowi layak untuk mendapatkan apresiasi yang baik. Mega Proyek Hambalang senilai Rp 2,5 trilyun harusnya bisa selesai dan bermanfaat bukan malah justru mangkrak di tumbuhi semak belukar dan ilalang dan dananya banyak di pakai korupsi berjama’ah. Dana Rp 2,5 trilyun kalau di buat untuk biaya kesehatan atau pendidikan justru lebih berguna. (jt-jakarta)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.