SEORANG ISTRI DI TEMBALANG SEMARANG TEWAS DICEKIK SUAMINYA DIDALAM RUMAH

Jatengtime.com-Semarang-Jajaran Polsek Tembalang Semarang serius menyelidiki kematian seorang perempuan muda bernama Lian Dini Ayuningtyas (23) warga Sendangguwo Selatan, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (23/10/2022).

Dari hasil pemeriksaan sementara diduga korban mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kapolresrabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar kepada awak media mengatakan korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam rumah yang terkunci dari luar.

“ Iya benar, telah ditemukan mayat seorang perempuan didalam rumahnya yang dikunci dari luar. Dugaan sementara dilakukan oleh suaminya…” kata Irwan.

Irwan menjelaskan suami korban yang bernama Dhani Mardianto (25) telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Motif pembunuhan diduga sang istri selingkuh.

Dari hasil pemeriksaan awal motif pembunuhan karena D menuduh korban telah selingkuh dengan pria lain. Hingga mengakibatkan keduanya terlibat pertengkaran didalam rumah.

Irwan menambahkan, akibat pertengkaran tersebut diduga korban tewas dicekik suaminya di dalam kamar.

Peristiwa KDRT yang mengakibatkan nyawa melayang itu terungkap berawal dari orang tua D yang melaporkan kejadian itu kepada Ketua RT yang diteruskan ke petugas Babinsa ( Bintara Pembina Desa ).

Dikarenakan pintu rumah yang dalam keadaan digembok dari luar, akirnya dibuka paksa dan ditemukan korban dalam sudah dalam keadaan meninggal dunia. Petugas langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melengkapi data penyidikan, kemudian korban langsung dibawa ke RSUP Dr Kariadi Semarang untuk divisum.

Dari keterangan saksi tetangga korban, Pipit Sugiarto menceritakan pada Minggu dinihari sekira pukul 02.00, dirinya mendengar ada suara teriakan dari korban dan anaknya.

Tak berselang lama kemudian suara tersebut menghilang dan esuk paginya saksi baru mengetahui korban sudah meninggal dunia.

“ Minggu dinihari sekira pukul 02.00 saya mendengar ada suara teriakan dari korban dan anaknya. Kemudian sepi gak ada suara teriakan lagi. Saat pagi saya dapat info dari pak Bhabinkamtibmas bahwa tetangga saya meninggal dunia. Dirumahnya kosong, anak dan suaminya infonya pulang di Jomblang, Candisari…” kata Pipit.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.