WARGA KUDUS YANG ISMAN MULAI DIEVAKUASI KE ASRAMA HAJI DONOHUDAN BOYOLALI

Jatengtime.com-Kudus-Sedikitnya 90 warga penderita Covid-19  di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (6/6/2021) malam ini mulai dievakuasi ke tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, guna mempercepat kesembuhan dan mencegah penularan virus meluas.

Keberangkatan warga yang rata-rata sedang melakukan isman (isolasi mandiri) tersebut dipusatkan di Rusunawa Bakalan Krapyak, kemudian diangkut oleh bus milik Kepolisian.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Mas’ut mengatakan, jumlah penderita Covid-19 yang hendak dievakuasi ke Asrama Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, ditargetkan ada 90-an orang.

“ Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ada 90-an orang terkumpul sehingga bisa langsung diberangkatkan…” kata mas’ut.

Kemudian tahab selanjutnya sejumlah 180-an aparatur sipil negara (ASN) maupun tenaga kesehatan yang juga terpapar Covid-19 akan dievakuasi kembali sambil menunggu data dari masing-masing kecamatan.

Sebelumnya tercatat sedikitnya 1.280 orang warga Kudus terpapar Covid-19 menajalani isolasi mandiri di rumah. Dikarenakan Asrama Haji Donohudan kapasitasnya hanya tersedia 700-an orang tidak semuanya dievakuasi.

Warga yang dievakuasi diutamakan yang masa isolasinya masih panjang, sedangkan yang masa isolasinya hampir selesai tidak diprioritaskan.

Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan penjemputan penderita Covid-19 di rumah-rumah Tim Satgas Covid-19 kecamatan mendapatkan bantuan dari TNI dan Polri.

Jika ada yang menolak, tentunya akan diberikan pengertian bahwa fasilitas di asrama haji jauh lebih lengkap dibandingkan tempat isolasi di Kudus.

“ Di sana tersedia dokter, perawat, keamanan serta makan dan minumnya juga dijamin, termasuk asupan vitaminnya. Harapannya, mereka bisa pulih lebih cepat karena ketika isolasi di rumah dimungkinkan kurang disiplin dan masih berinteraksi dengan keluarga lainnya serta masih keluar rumah…” kata Aditya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.