PRESIDEN JOKOWI, MENKES, KAPOLRI, KAPOLDA, PANGDAM HINGGA GUBERNUR JATENG ATASI COVID DI KUDUS

Jatengtime.com-Kudus-Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Kretek Kudus semakin meluas dan menjadi satu-satunya kabupaten zona merah di pulau jawa.

Ledakan kasus yang menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, ledakan corona di Kudus terjadi lantaran kegiatan ziarah dan tradisi Kupatan tujuh hari usai Lebaran ini setidaknya menjangkiti ribuan warga dengan perincian 5.712 orang dinyatakan sembuh, 298 orang menjalani perawatan, 972 orang menjalani isolasi mandiri dan 626 orang meninggal dunia, namun 358 Tenaga Medis (Nakes) juga ikut terpapar.

Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas secara tertutup di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (31/5/2021) secara kusus menyoroti lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Kudus.

Jokowi meminta laporan dari menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengenai penyebaran dan peningkatan kasus corona baik konfirmasi positif maupun yang masuk rumah sakit corona di Kudus.

Pemerintah juga telah meminta adanya pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) pada pasien Covid-19 di Kudus untuk mengetahui apakah lonjakan kasus yang terjadi berkaitan dengan varian corona baru.

Kapolri, Kapolda, Pangdam dan Bupati Jawa Tengah Ganjar Pranowo turun tangan untuk mengatasi dan mencegah penularanya meluas.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS), Sabtu (5/6/2021) meninjau langsung penanganan Covid-19 di sejumlah rumah sakit dan puskesmas Kudus, mengirim sebanyak 38 dokter, 70 tenaga kesehatan dari IDI, mobil tes Polyemerase Chain Reaction (PCR) dari Yogyakarta serta memberikan bantuan berupa 30 ventilator, 50 ribu swab antigen dan 50 ribu vaksin.

BGS meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Bupati Kudus Hartopo dalam menangani lonjakan Covid-19. Dia juga memerintahkan membuat tempat isolasi terpusat di Kudus.

“ Kalau tekanannya terlalu banyak, kadang Bupati pusing harus ngapain. Pak Gubernur bisa membantu. Kalau (pasien) sudah positif jangan isolasi di rumah atau di rumah sakit. Siapkan tempat isolasi terpusat agar tidak menyebar…” kata BGS.

Ganjar reponsif dengan menyiapkan beberapa tempat di Semarang untuk memudahkan isolasi pasien corona tanpa gejala dan menyiapkan tim yang akan berkantor di Kudus untuk membantu pemerintah kabupaten.

Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi juga telah menerjunkan water cannon untuk menyemprotkan disinfektan tiga hari sekali di sejumlah titik wilayah Kudus sampai kasus corona menurun.

Target kami, Covid-19 harus hilang dari Kudus…” tegas Kapolda.

blank

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito, Sabtu (5/6/2021) melakukan kunjungan di Kabupaten Blora Jawa Tengah untuk memantau kondisi Corona di daerah yang berdekatan dengan Kudus yang saat ini terjadi lonjakan tinggi.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menekankan dua hal untuk penanganan Covid-19 dengan pengetatan PPKM Mikro serta pengetatan disiplin protokol kesehatan.

“ Ada dua hal yang harus kita tegaskan yaitu PPKM Mikro dan disiplin protokol kesehatan. Jika berhasil kita terapkan maka Covid-19 akan bisa kita kendalikan…: tegas Panglima TNI.

Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo meminta daerah sekitar Kudus seperti Jepara, Demak, Pati, Rembang, dan Blora mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 dan meminta agar Forkompimda mempersiapkan langkah-langkah kontigensi mulai dari sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan yang dimulai dari PPKM mikro di setiap wilayah. Serta 3T untuk antisipasi penularan Covid-19.

Kapolri tidak ingin kasus corona melonjak seperti di India dan Malaysia karena ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan seperti hajatan atau kegiatan lain yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

“ Harus 5M dalam kehidupan, terutama saat hajatan warga atau kegiatan lain yang bisa menimbulkan kerumunan…” tegas Sigit.

Satgas Gabungan Covid Kudus telah memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro (PPKM) atau Mikro Lockdown untuk menghentikan laju penyebaranya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.