USAI PRAKTIK BIKIN FILM, 16 MAHASISWA JOGJA DIKABARKAN POSITIF COVID-19, REKTOR TUTUP TELEPON

Jatengtime.com-Sleman-Sedikitnya 16 mahasiswa salah satu Sekolah Tinggi di Yogyakarta dikabarkan positif terpapar virus Covid-19 usai menjalani praktik pembuatan film.

Kepala Puskesmas Mlati I Ernawati, Minggu (2/5/2021) kepada awak media membenarkan kabar tersebut.

“ Iya, benar, ada 16 mahasiswa yang positif Corona…” kata Erna.

Penularan diduga berawal dari kegiatan pembuatan film yang dilakukan mahasiswa dan diduga ada salah satu mahasiswa yang positif Covid-19.

Pihak Puskesmas, langsung melakukan tracing terhadap “ kontak erat “ kasus dan dari hasil tracing itu diketahui ada yang positif.

“ Tracingnya mulai hari Jum’at (30/4/2021) kemarin, tracingnya banyak, setiap kontak erat kami periksa. Sudah ada hasil positif dari kontak tracing tapi jumlahnya saya belum bisa bilang berapa karena tracing jalan terus…” kata Erna.

Pihak kampus menurut Erna sebenarnya telah membagi para mahasiswa dalam kelompok-kelompok, ternyata masih terjadi penularan.

“ Dari kampus itu sudah diregu, tapi namanya mahasiswa mungkin gabungannya banyak terus nyepet nyebarnya. Ini masih tracing. Penularannya mungkin dari mahasiswa yang praktik bikin film…” ungkapnya.

Saat ini, mahasiswa yang diketahui positif telah dilakukan isolasi di asrama setempat dan sebagian di Rusunawa Gemawang.

“ Yang belum mudik kami kumpulkan ke asrama mahasiswa. 5 orang juga sudah kami antar ke Rusunawa Gemawang…” jelasnya.

Namun ada juga yang telah mudik dan dirawat di daerah masing-masing, Bantul dan Sleman.

“ Kalau yang sudah mudik kami arahkan ke puskesmas setempat. Dosennya juga kami pesan untuk segera lapor ke puskesmas setempat. Setahu saya baru (mudik) ke Bantul dan Kalasan (Sleman)…” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor Sekolah Tinggi tersebut  Noor Iza saat dimintai konfirmasi justru enggan memberikan penjelasan dan buru-buru menutup telepon.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.