Jatengtime.com-Demak-Banjir yang menggenangi beberapa wilayah Kabupaten Demak sudah berlangsung beberapa hari ini sudah ada tanda-tanda surut.
Banjir akibat beberapa titik tanggul sungai, jebol, membuat banjir menggenangi sawah, rumah penduduk, fasilitas umum termasuk komplek Panti Rehabilitasi Sosial Gangguan Jiwa dan Narkoba (PRSGJDN) Maunatul Mubarok, Dukuh Lengkong, Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Seluruh komplek Panti rehabilitasi yang sering disebut Panti Lara Jiwa (Panti Orang Sakit Jiwa-Red) asuhan Kyai.Abdul Chalim terendam banjir, membuat 103 orang yang dalam gangguan jiwa dan 15 orang mantan pecandu narkoba yang kemudian lebih menusiawi disebut Santri Binaan harus mengalami imbas dari banjir.
Keadaan ini membuat Ketua Gapensi Demak, H.Lukman Hakim.SH, Rabu (10/2/2021) merasa iba dan terpanggil sekedar peduli membantu mengirimkan sembako untuk meringankan penderitaan santri Binaan yang dititipkan kepada Pemred Jatengtime yang kebetulan hendak mengirim bantuan dari beberapa dermawan.
Tak banyak yang diucapkan Lukman Hakim ketika bantuan sembakonya akan dikirim menuju Panti Rehabilitasi Sosial Gangguan Jiwa dan Narkoba (PRSGJDN) Maunatul Mubarok.
“ Tolong sampaikan saja kepada Kyai.Abdul Chalim dan seluruh jajaran pengurus, ma’af saya tidak bisa datang sendiri. Sumbangan yang tidak seberapa ini smoga bermanfaat pada Santri Binaan. Bagaimanapun juga Santri Binaan punyak hak yang sama seperti warga yang lain…” ungkap Hakim.
Sekitar pukul 14.00 WIB, bantuan untuk sembako kusus buat Santri Binaan Panti Rehabilitasi Sosial Gangguan Jiwa dan Narkoba (PRSGJDN) Maunatul Mubarok tiba dengan selamat dan langsung diberikan kepada salah satu pengurus.
