BEREDAR BUKTI REKAMAN SELAMA 19.46 MENIT LASKAR FPI SEBELUM MENYERANG POLISI

 

Jatengtime.com-Jakarta-Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, Senin (7/12/2020) menegaskan, Polisi mengantongi barang bukti berupa Voice Note (rekaman suara) yang berdurasi 19.46 menit membuktikan adanya perencanaan dari Laskar Khusus FPI untuk menyerang polisi terkait peristiwa kontak tembak di Tol Jakarta- Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari, yang menewaskan enam pengawal Rizieq.

“ Itu (menyerang polisi) nyata dan tidak dikarang dan terdengar di dalam Voice Note itu. Fakta-faktanya ada bukti tentang Voice Note bagaimana sedemikian rupa direncanakan untuk dipancing di sana kemudian dipepet semua terdatakan atau ternyatakan dengan jelas di dalam Voice Note…” tegas Tubagus.

Dalam voice note tersebut Laskar Khusus FPI telah mengetahui bahwa pihak yang mengikuti adalah polisi. Namun pihak Laskar Khusus FPI tetap melakukan upaya memancing dengan cara memepet mobil polisi dan menyerangan untuk mencelakakan kepada polisi.

“ Nyata sekali bagaimana perencanaannya, bagaimana yang bersangkutan sudah tahu itu mobil polisi kemudian bagaimana dipancing, dipepet itu terlihat semua, di dalam situ (Voice Note)…Nyata sekali,” ujar Tubagus.

Laskar FPI menyerang menggunakan senjata api dan senjata tajam. Merasa terancam, polisi kemudian melakukan perlawanan sehingga terjadi baku tembak antara Laskar Khusus FPI dengan polisi hingga menewaskan enam pengawal Rizieq.

Polda Metro Jaya akan bekerja sama dengan Bareskrim Polri akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan terhadap polisi oleh Laskar Khusus FPI.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020) di depan wartawan telah menunjukkan sejumlah barang bukti yang disebut milik pengawal Rizieq berupa :
– 2 pucuk pistol bukan rakitan.
– 7 butir peluru.
– 3 selongsong peluru.
– 1 buah pedang Katana.
– 1 buah celurit.

Berikut ini sebagian kutipan Voice Note tersebut.

Laskar FPI  1: Siap siap siaga ,siap siap bulan 1 meluncur.
Laskar FPI  2.Akses bin madar apa sudah meluncur, ada posisi dimana.
Laskar FPI  1.Mobil putih POI depan kita nih.
Laskar FPI  3. Bukan silver bos, Mobilio.
Laskar FPI  1: Silver, silver.
Laskar FPI  1: Mobilio silver.
Laskar FPI  1. Silver pelat belakangnya POI ada depan kita nih Bang Odon.
Laskar FPI  2: Suruh bikin sayap jangan satu jalur, bikin sayap kanan kiri.
Laskar FPI  3: Monitor Bang Odon, KJD sebelah kiri ane lagi pantau ya, ane kedepan dikit Ok. KJD mobil kedua.
Laskar FPI  1. Chevrolet maju.
Laskar FPI  3: Dimana Ti posisinya, posisi.
Laskar FPI  1 : Ada Avanza hitam tubruk saja pelat nomor yang tadi.
Laskar FPI  3: KJD juga ikutin Don dari tadi siang, KJD yang kita uber kita yang sudah tiga hari dari Manggarai infonya.
Laskar FPI  1: Udah kalau ketemu tubruk saja, ada di belakang dia.
Laskar FPI  2. Pokoknya stand by saja

Jatengtime.com-Jakarta-Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, Senin (7/12/2020) menegaskan, Polisi mengantongi barang bukti berupa Voice Note (rekaman suara) yang berdurasi 19.46 menit membuktikan adanya perencanaan dari Laskar Khusus FPI untuk menyerang polisi terkait peristiwa kontak tembak di Tol Jakarta- Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari, yang menewaskan enam pengawal Rizieq.

“ Itu (menyerang polisi) nyata dan tidak dikarang dan terdengar di dalam Voice Note itu. Fakta-faktanya ada bukti tentang Voice Note bagaimana sedemikian rupa direncanakan untuk dipancing di sana kemudian dipepet semua terdatakan atau ternyatakan dengan jelas di dalam Voice Note…” tegas Tubagus.

Dalam voice note tersebut Laskar Khusus FPI telah mengetahui bahwa pihak yang mengikuti adalah polisi. Namun pihak Laskar Khusus FPI tetap melakukan upaya memancing dengan cara memepet mobil polisi dan menyerangan untuk mencelakakan kepada polisi.

“ Nyata sekali bagaimana perencanaannya, bagaimana yang bersangkutan sudah tahu itu mobil polisi kemudian bagaimana dipancing, dipepet itu terlihat semua, di dalam situ (Voice Note)…Nyata sekali,” ujar Tubagus.

Laskar FPI menyerang menggunakan senjata api dan senjata tajam. Merasa terancam, polisi kemudian melakukan perlawanan sehingga terjadi baku tembak antara Laskar Khusus FPI dengan polisi hingga menewaskan enam pengawal Rizieq.

Polda Metro Jaya akan bekerja sama dengan Bareskrim Polri akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan terhadap polisi oleh Laskar Khusus FPI.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020) di depan wartawan telah menunjukkan sejumlah barang bukti yang disebut milik pengawal Rizieq berupa :
– 2 pucuk pistol bukan rakitan.
– 7 butir peluru.
– 3 selongsong peluru.
– 1 buah pedang Katana.
– 1 buah celurit.

Berikut ini sebagian kutipan Voice Note tersebut.

Laskar FPI  1: Siap siap siaga ,siap siap bulan 1 meluncur.
Laskar FPI  2.Akses bin madar apa sudah meluncur, ada posisi dimana.
Laskar FPI  1.Mobil putih POI depan kita nih.
Laskar FPI  3. Bukan silver bos, Mobilio.
Laskar FPI  1: Silver, silver.
Laskar FPI  1: Mobilio silver.
Laskar FPI  1. Silver pelat belakangnya POI ada depan kita nih Bang Odon.
Laskar FPI  2: Suruh bikin sayap jangan satu jalur, bikin sayap kanan kiri.
Laskar FPI  3: Monitor Bang Odon, KJD sebelah kiri ane lagi pantau ya, ane kedepan dikit Ok. KJD mobil kedua.
Laskar FPI  1. Chevrolet maju.
Laskar FPI  3: Dimana Ti posisinya, posisi.
Laskar FPI  1 : Ada Avanza hitam tubruk saja pelat nomor yang tadi.
Laskar FPI  3: KJD juga ikutin Don dari tadi siang, KJD yang kita uber kita yang sudah tiga hari dari Manggarai infonya.
Laskar FPI  1: Udah kalau ketemu tubruk saja, ada di belakang dia.
Laskar FPI  2. Pokoknya stand by saja

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.