RIZIEQ SYIHAB TERCATAT SUDAH ENAM KALI DIKABARKAN AKAN PULANG KE INDONESIA DARI ARAB SAUDI

Jatengtime.com-Jakarta-Kabar rencana kepulangan Rizieq Syihab kali ini menjadi panjang daftar kabar rencana kepulangannya dari Arab Saudi.

Rizieq diketahui meninggalkan Indonesia pada 26 April 2017 dengan alasan umroh setelah polisi menyelidiki kasus dugaan Chat mesum dengan perempuan bernama Firza Husen.

Dalam kasus chat terebut, Firza dan Rizieq ditetapkan tersangka. Tak hanya itu, Rizieq juga ditetapkan tersangka atas kasus dugaan penodaan simbol negara, Pancasila, oleh Polda Jawa Barat.

Belakangan Firza termasuk salah satu orang yang ditangkap Bareskrim Polri atas tuduhan makar berkaitan dengan Aksi 212.

Rizieq yang sejak April 2017 meninggalkan Indonesia tercatat sudah enam kali ini dikabarkan hendak pulang ke Tanah Air dengan berbagai alasan salah satunya masalah Overstay visa dan isu pencekalan.

12 Juni 2017.

Rizieq pertama kali dikabarkan juru bicara DPP FPI Slamet Ma’arif  pada 3 Juni 2017 menyatakan akan segera pulang ke Tanah Air pada Juni 2017. Rizieq disebut akan tiba di Indonesia pada 17 Ramadhan atau 12 Juni. Namun Rizieq tidak juga kunjung pulang.

17 Agustus 2017.

Dua bulan kemudian, Rizieq dikabarkan berencana pulang lagi oleh kuasa hukum FPI Sugito Atmo Pawiro pada 24 Juli 2017, ingin menghadiri perayaan hari lahir Front Pembela Islam (FPI) ke-19 pada 17 Agustus.
FPI menyatakan akan mencoba berkomunikasi lebih dulu dengan kepolisian agar kasus yang menjeratnya dihentikan. Namun Rizieq tidak juga kunjung pulang.

2 Desember 2017.

Rizieq kembali dikabarkan pengacaranya Kapitra Ampera, pada 26 November 2017 akan pulang dan dijadwalkan akan hadir dalam reuni aksi pada Sabtu, 2 Desember 2017 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Namun Rizieq tidak juga kunjung pulang.

21 Februari 2018

Beredar foto e-ticket tertulis nama Mohammad Rizieq Syihab akan naik maskapai Saudi Arabian Airlines dengan tanggal kepulangan 20 Februari 2018 dari Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, akan tiba di tanah air pada tanggal 21 Februari 2018 pada pukul 09.00 WIB.
Sekjen DPP FPI Novel Bamukmin, 16 Februari 2018 membenarkan rencana kepulangan Rizieq, namun pada hari-H, jamaah yang ingin menyambut Rizieq sudah berkumpul di sekitar area parkir Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Rizieq lewat rekaman telepon yang diperdengarkan di Masjid Baitul Amal mengumumkan dirinya batal pulang dengan alasan belum mendapat petunjuk dari Allah.

13 Oktober 2020.

Awal pertengahan Oktober 2020, pada saat berorasi dalam demo menolak Omnibus UU Cipta Kerja, Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis dari atas mobil komando, Selasa (13/10/2020) mengumumkan bahwa Rizieq akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi.
Shabri menyebut cekal dan denda terkait Rizieq di Saudi sudah dihapus dan dia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi.
Namun Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel Rabu (14/10/2020) mengungkapkan berdasarkan komunikasinya dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, bahwa Mohammad Rizieq Syihab (MRS) dalam sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi masih blinking merah atau belum bisa keluar dari negara Saudi.

26 Oktober 2020.

Di media sosial Twitter, beredar video berdurasi 1 menit 30 detik berisi tayangan Rizieq mengumumkan akan pulang ke Indonesia bersama keluarganya dalam waktu dekat.
Ketua DPP FPI, Slamet Maarif, Senin (26/10/2020) tidak menjelaskan secara detail terkait

rencana kepulangan tersebut, dia hanya menyebut tanggal kepulangan akan disampaikan sendiri oleh Habib Rizieq.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.