Jatengtime.com-Bondowoso-Publik Bondowoso gempar setelah beredar 44 lembar ScreenShot (SS-Tangkapan layar) chat whatsapp sangat tidak etis ke berbagai media sosial yang diduga dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Syaifullah dengan Hayu Henning Handayani seorang dokter gigi berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koesnadi Bondowoso.
Saat dicegat wartawan, kepergok mendatangi Pendopo sekaligus rumah dinas Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin, Kamis (27/8/2020) dengan maksut ingin mengadukan langsung masalah tersebarnya chatting pribadinya dengan Syaifullah.
Hayu beralasan hp nya jatuh dan hilang dalam perjalanan, tapi enggan menyebut waktu dan tempat kejadianya.
“ Iya…HP hilang. Saya senyum saja dulu (chatnya tersebar)…” jawabnya buru-buru.
Namun Hayu dia tidak berhasil bertemu Bupati KH Salwa Arifin, dikarena sedang berada di luar kota, Hayu pun (terkesan panik) bergegas menuju Gedung DPRD Bondowoso dengan maksud mengutarakan keluh kesah masalah (yang terlanjur bocor ke publik) yang sedang dideritanya.
Bu dokter Hayu berujar kedatangannya ke rumah dinas Bupati Salwa dan DPRD Bondowoso adalah untuk mengadu.
“ Kan wajar, saya juga warga Bondowoso. Sudah ya…” kilahnya.
Ketika dikonfirmasi kebenaran hilangnya Hp bu dokter, Kapolsek Bondowoso Kota AKP R Heru Wahyudi, Kamis (27/8/2020) membenarkan bahwa pada Selasa 24 Agustus 2020 lalu yang bersangkutan telah melaporkan kehilangan hp miliknya karena terjatuh.
“ Benar, Berdasarkan laporan yang diterima, beliau kehilangan ponsel pada hari Sabtu 22 Agustus 2020 sekitar pukul 18.30 WIB. Ponsel tersebut hilang di sekitar wilayah Bondowoso Kota. Beliau melaporkan kehilangan ponsel, bukan hilang, karena diambil orang atau dicuri, tapi terjatuh…” ungkap Heru.
