SELURUH ANGGOTA DPR DAN KELUARGA AKAN TES CORONA, 40 RIBU UNIT ALATNYA MADE IN CINA, DI BELI PATUNGAN TANPA AMBIL DARI APBN

Jatengtime.com-Jakarta-Kesadaran akan bahaya pandemi Virus Corona akirnya disikapi dengan baik oleh para Wakil Rakyat yang duduk di DPR-RI.

Dilain pihak, Pemerintah mengklaim sudah menyiapkan 150 ribu rapid test (alat tes Corona) untuk didistribusikan di seluruh tanah air dengan prioritas wilayah yang dianggap rawan corona.

Seluruh anggota DPR dan keluarganya bakal menjalani rapid test Covid-19 menggunakan alat yang didatangkan dari Wuhan, Cina (Made In China).

Pengujian Corona dengan alat yang santer disebut buatan Cina untuk seluruh anggota DPR beserta keluarganya merupakan salah satu keputusan rapat konsultasi pengganti Badan Musyawarah DPR yang berlangsung Jum’at, 20 Maret 2020 lalu.

Sekretariat Jenderal DPR (Sekjen DPR) Indra Iskandar, Senin (23/3/2020) mengatakan kemungkinan terdapat lebih dari 2 ribu orang yang akan mengikuti rapid test tersebut.

“ Kan jumlah anggota dewan 575 kalau dikali 4 (jumlah keluarga), rata-rata sekitar 2 ribu lebih, barangkali dengan pembantu dan driver…” kata Indra.

Indra menjelaskan rapid test tidak dilakukan dari rumah ke rumah karena jumlah tenaga medis yang terbatas, akan tetapi dilakukan di ruang serba guna kompleks rumah dinas DPR di Kalibata dan Ulujami.

“ Tenaga medis kita 4 dokter dan 4 para medis. Enggak dari rumah ke rumah. Tapi di ruang serba guna (ruang serba guna kompleks rumah dinas DPR) karena mindah-mindahin alatnya terlalu lama, makan waktu nanti…” ujarnya.

“ Kami perkirakan rapid test anggota DPR akan dilakukan sekitar Kamis atau mulai Jum’at ini. Ini kami masih menunggu alatnya, mungkin besok baru sampai di DPR…” imbuhnya.

Bagi anggota dewan dan keluarga yang dinyatakan negatif covid-19 akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan vaksin anti flu dan pneumonia.

Sedangkan bagi anggota dewan dan keluarga yang positif covid-19 akan langsung ditangani pada rumah sakit rujukan sesuai prosedur penanganan virus.

Sebelumnya, Jum’at malam (20/3/2020) Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan rapid test akan dilakukan setelah Sekretariat Jenderal DPR berunding dengan rumah sakit yang menyediakan layanan merawat pasien positif terpapar virus Corona.

“ Ini untuk antisipasi bila setelah pengetesan ternyata ada (anggota DPR) yang positif Covid-19. Waktunya kapan…? Secepatnya…” kata Dasco.

Dasco yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra ini menjelaskan bahwa pembelian 40 ribu unit rapid test tersebut tak menggunakan anggaran negara, melainkan patungan anggota Dewan.

Karena jumlah rapid test yang dibeli jauh melebihi kebutuhan anggota DPR dan keluarga. Jumlah anggota DPR periode 2019-2024 adalah 575 orang, jika setiap keluarga beranggotakan sepuluh orang, maka total alat yang dibutuhkan sebanyak 5.750 unit.

“ Masih ada kelebihan rapid test untuk mendeteksi virus Corona sebanyak 34.250 unit.  maka selebihnya pemakaian, akan kami akan sumbangkan ke rumah sakit-rumah sakit yang memerlukan. Kepada pemda-pemda duluan sambil menunggu barang dari pemerintah. Jawa Timur, Jawa Barat, dan rumah sakit di DKI…” ungkap Dasco.

Dasco tak manampik bahwa langkah ini sebagai antisipasi karena banyak anggota DPR yang bepergian ke daerah selama masa reses, sedangkan rapid test akan berlangsung di kawasan rumah dinas DPR di Kalibata dan Ulujami, Jakarta Selatan.