PMI DEMAK SPRAYING DISINFEKTAN DI LINGKUNGAN PENDOPO KABUPATEN DAN KANTOR SEKITAR PAKAI MOBIL GUNNER

Jatengtime.cm-Demak-PMI Kabupaten Demak, Rabu (10/6/2020) mengadakan penyemprotan (Spraiying) Disinfektan dilingkungan Pendopo, Setda, kantor-kantor pemerintah yang berada disekitar area Pendopo serta taman Kali Tuntang Lama, Jalan Kyai Singkil No.7, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Dalam spraying disinfektan dilingkungan pendopo ini, PMI Kabupaten Demak mengerahkan 2 armada kusus yaitu 1 unit mobil pick-up yang sudah dimodifikasi dengan pompa air bertekanan tinggi dengan 2 drum plastik masing-masing berkapasitas 200 liter, 1 unit mobil Gunner, penyemprot kabut bertekanan tinggi berkapasitas 5.000 liter dan 2 tangki spraying gendong elektrik berkapasitas 16 liter.

Mobil Gunner ini didesain secara khusus untuk melakukan penyemprotan dengan kekuatan dan jangkauan semprot yang luas dalam kegiatan di lapangan, diklaim dapat memberantas Covid-19 seperti dilakukan di Kota Wuhan, Tiongkok.

Air (disinfektan) dalam tangki mobil Gunner dipompa dengan pompa air bertekanan tinggi, disalurkan lewat sebuah cerobong yang di dalamnya sudah tertanam kipas angin dengan daya dorong kuat sehingga disinfektan keluar dari cerobong berwujud kabut yang menyebar dengan cakupan yang luas dan jauh.

Ketua PMI kabupaten Demak, dr. Singgih Setyono, M.Kes menyatakan penyemprotan (Spraiying) disinfektan dilingkungan sekita pendopo kabupaten, yang merupakan fasilitas publik dan setiap saat ada interaksi atau kegiatan langsung masyarakat.

“ Penyemprotan (Spraiying) Disinfektan merupakan salah satu misi kemanusiaan PMI Kabupaten Demak untuk membantu pemerintah dalam melakukan mitigasi, pencegahan penyebaran Covid-19 dan juga menyongsong program New Normal. Penyemprotan diarahkan langsung ke objek yang sering bersentuhan langsung dengan masyarakat….” kata dr.Singgih.

Hasil laporan infgavis (per) Senin, 8 Juni 2020, PMI Kabupaten Demak telah melakukan penyemprotan 26.219 liter lebih disinfektan.
di 526 titik masing-masing :
– 44 titik tempat pendidikan.
– 42 titik permukiman.
– 7 titik terminal.
– 227 titik tempat ibadah.
– 1 titik kawasan pemerintahan.
– 16 titik ruang publik.
– 2 titik fasilitas kesehatan.
– 72 titik UDD PMI.
– 72 titik markas PMI.
– 13 titik lainya.

Singgih Setyono menambahkan sejak adanya pandemi global covid-19 PMI Kabupaten Demak totalitas menerjunkan seluruh tim relawan yang terdiri dari KSR, TSR, Sibat, Tim Medis dan tim donor darah sudah terlatih dan berpengalaman dibidangnya masing-masing, siaga 24 jam dengan sistem pergantian waktu siaga bagi yang piket dan on-call bagi yang sedang tidak piket.

“ PMI Kabupaten totalitas menerjunkan seluruh tim relawan yang terdiri dari KSR, TSR, Sibat, Tim Medis dan tim donor darah sudah terlatih dan berpengalaman dibidangnya masing-masing dalam rangka misi kemanusian ini. Kami terbiasa kerja bareng dalam tim diberbagai medan. Tim sudah terlatih dan saling mendukung sehingga apapun yang dihadapi menjadi lebih ringan. Ada sistem piket siaga piket, namun yang lain siaga on-call 24 jam. Ada bidang yang harus dipegang dengan keahlian kusus, namun yang lain selalu ikut membantu dengan satu komando…” imbuh dr.Singgih.

“ Setiap relawan PMI mengemban tugas yang berat, diharapkan mampu menguasai berbagai keahlian kusus dan tangguh ketika terjun diberbagai medan tanggap bencana dan misi kemanusiaan. Ada bidang kesehatan, donor darah, pertolongan pertama kecelakaan, pemadaman api, dapur umum, publikasi dan lain-lain. Setiap relawan juga diharapkan mampu menggunakan alat-alat bantu tanggap bencana seperti mengemudikan ambulan, gergaji mesin, ditambah yang sedang baru adalah mengemudikan mobil tangki Gunner. Mengemudikan mobil Gunner harus ekstra hati-hati, pelan-pelan dengan kewaspadaan yang tinggi. Beruntung kita punya relawan yang rata-rata menguasai berbagai bidang dan alat bantu. Bahkan ada relawan kita yang ternyata adalah pemimpin redaksi sebuah media on-line dan dia menguasai berbagai bidang keahlian serta berpengalaman dalam berbagai medan bencana. Intinya PMI melayani dengan sepenuh hati, semangat PMI adalah Siamo Tutti Fratelli yang artinya kita semua bersaudara…” pungkasnya.