BONSAI BUPATI DAN KADIN PERKIM DEMAK IKUT PAMERAN BONSAI TINGKAT NASIONAL DI TEGAL

Jatengtime.com-Demak-Bonsai jenis Serut koleksi Bupati Demak HM.Natsir, bonsai Anting Putri dan Louhansung koleksi Kadin Perkim Demak Akhmad Sugiharto ST, MT saat ini (23/6/2019) sedang mengikuti Pameran Bonsai Tingkat Nasional di GOR Wisanggeni, Tegal.

Pameran bertajuk “ Bonsai Tegal Moncer Maning “ berlangsung tanggal 20 Juni 2019 sampai dengan 1 Juli 2019 dibuka dalam beberapa kelas yaitu kelas Utama, Madya, Regional dan prospek diikuti 200 lebih bonsai dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

5 buah bonsai yang mewakili Kabupaten Demak ikut di kelas Regional, terdiri dari bonsai Serut Koleksi Bupati HM Natsir, Anting Putri koleksi Kadin Perkim Akhmad Sugiharto ST, MT, Waru India koleksi Muhammad Galih Bintoro dan Ande-ande Lumut koleksi Zuliadi Akhmad ( Pemred Jatengtime.com ) tiba dilokasi, Jum’at, 21/6/2019 sekitar pukul 21.30 WIB membawa misi silaturahmi antar penggemar bonsai, apalagi penggemar bonsai Tegal pernah menjadi peserta Pameran Bonsai Tingkat Regional dalam acara Hari Jadi Kabupaten Demak ke 515 tahun 2018 lalu.

Dirapikan di lokasi pameran

Dikarenakan sesuatu hal, ke 5 bonsai wakil dari Kabupaten Demak yang sedianya tampil dengan menampilkan anatomi kelengkapan perantingan tanpa daun ( Di Pruning, istilah dalam dunia bonsai menampilkan koleksi andalan andalan tanpa daun ) terpaksa urung dilakukan dan hanya dirapikan susunan daunnya di lokasi pameran oleh Muhammad Galih Bintoro, setelah melalui tahapan pendaftaran.

Bupati HM.Natsir dalam sambutanya pada waktu pembukaan Pameran Bonsai Regional Hari Jadi ke 515 kabupaten Demak tahun 2018 lalu berpesan bahwa Pemkab Demak selalu memberi motivasi dan dorongan moril kepada tiap upaya warga Demak dalam upaya ekonomi kreatif sepanjang bermanfaat kepada sesama dan lingkungan.  ( Dra Endah Cahya Rini MM-Kadin Kominfo Demak )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.