Jatengtime.com-Jakarta-Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Tingkat Nasional Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (21/5/2019) dini hari pukul 01.46 WIB yang dipimpin Ketua KPU Arief Budiman menetapkan pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai Pemenang dalam Pilpres 2019.
Rapat pleno ini langsung diumumkan setelah KPU melakukan rekapitulasi empat provinsi terakhir. Pleno ini dihadiri seluruh komisioner KPU, dan semua anggota Bawaslu.
Saksi dari parpol pendukung Jokowi-Ma’ruf yang hadir adalah I Gusti Putu Artha, sedangkan dua orang saksi dari Prabowo-Sandi adalah juru debat BPN Ahmad Riza Patria dan Aziz.
Hasil pilpres itu ditetapkan dalam keputusan nomor 987. Hasil rekapitulasi KPU secara nasional ini terdiri atas perolehan suara di 34 provinsi dan 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN).
Rapat pleno ini langsung diumumkan setelah KPU melakukan rekapitulasi empat provinsi terakhir. Pleno ini dihadiri seluruh komisioner KPU, dan semua anggota Bawaslu.
Pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul di 21 provinsi, yang terdiri atas Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Barat, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, NTT, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Papua Barat, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Maluku, dan Papua.
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di 13 propinsi.
Paslon 02 masih bisa mengajukan sengketa hasil Pilpres ini ke MK. Jika dalam tiga hari setelah berakhirnya batas waktu pengujian keberatan penetapan hasil Pemilu ke MK, tidak ada sengketa yang diajukan, maka KPU dapat menetapkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019-2024.
Dari hasil rekapitulasi ini Joko Widodo-Ma’ruf Amin dipastikan melenggang ke Istana sebaga Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dengan perolehan 85.607.362 suara sah, setara dengan 55,50 persen dari total suara sah di Pilpres 2019 sebanyak 154.257.601 suara.
Sementara pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 68.650.239 suara sah, atau meraih 44,50 persen dari total suara sah.
KPU mencatat ada 199.987.870 pemilih dalam Pilpres 2019, 158.012.506 orang atau 81,79 persen di antaranya menggunakan hak pilih.
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Arsul Sani Tim Kampanye Nasional ( TKN ) menyebut hasil rekapitulasi KPU membuktikan bahwa Jokowi masih pilihan terbaik untuk Indonesia.
“TKN bersyukur kepada Allah SWT, bahwa dini hari ini KPU berhasil menyelesaikan proses rekapitulasi suara pilpres maupun pileg. Hasil rekapitulasi tersebut juga bermakna pengakuan dari sebagian besar rakat Indonesia, bahwa Pak Jokowi masih merupakan pilihan terbaik untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan..” ujar Asrul.
Selisih suara antara Jokowi terhadap Prabowo mencapai 11% menurut Asrul sesuai dengan penghitungan internal yang dilakukan TKN.
“ Sepanjang menyangkut Pilpres, maka hasil rekap yang menunjukkan keunggulan suara hampir 11%, bagi paslon 01 tersebut tidak jauh dari perhitungan internal kami…” imbuhnya.
