Jatengtime.com-Jakarta-Selamatan ( Syukuran ) untuk mengucapkan syukur atas kemenangan di Pilpres 2019, “ Prabowo Jadi Presiden “ hasil real count internal Badan Pemenangan Nasional ( BPN ) sendiri yang dihadiri para alumni 212, partai pengusung, dan lainnya, awalnya akan dilangsungkan di Istiqlal dan Monas batal dan dipindah ke rumah Prabowo.
Pembatalan itu disampaikan Ustad Yusuf Martak, anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Kamis, (18/4/2019) mengatakan Syukuran dan Zikir bersama menyambut kemenangan dipindah ke rumah Prabowo Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“ Kita shalat jum’at dulu, habis shalat kita baca doa, habis baca doa kita sujud syukur…” kata Yusuf.
Wakil Ketua BPN Ustad Slamet Maarif menambahan bahwa dzikir dan doa bersama tersebut untuk mengucapkan syukur atas kemenangan di Pilpres 2019 dan agar hasil real count internal BPN dengan KPU sama.
“ Kita akan berkumpul di tempat ini ( Rumah Prabowo ) untuk memanjatkan doa, takbir, zikir, syukur atas kemenangan Indonesia. Mudah-mudahan keputusan KPU sama dengan apa yang sudah kita dapatkan dan Insyaallah Indonesia menang adil dan makmur…” ujar Slamet.
“ Salah satu pertimbangan yang diputuskan sore tadi kita memindahkan ke sini, karena besok itu hari besarnya umat kristiani dalam rangka paskah. Kita khawatir mereka kawan-kawan kristiani yang akan ibadah di gereja-geraja dekat Istiqlal terganggu. Degan pertimbangan itu kita pindahkan ke sini agar tetap kita toleransi dengan mereka ibadah mereka tidak terganggu…” imbuh Slamet.
