PEMBUATAN VIDEO “ SERVER KPU DIATUR UNTUK MENANGKAN JOKOWI “ DI RUMAH EKS BUPATI SERANG

Jatengtime.com-jakarta-Sebuah video yang diunggah 3 akun medsos menyebut Server ‎milik KPU sudah diatur untuk memenangkan capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin dibantah dengan tegas Komisioner KPU, Hasyim Asy’ari dan melaporkan tiga akun media sosial itu ke Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).

Akirnya terkuak siapa yang membuat rekaman video yang terekam seorang pria yang diduga seorang konsultan server KPU menggunakan mikrofon dan menyatakan bahwa KPU sengaja memenangkan paslon Jokowi-Ma’ruf Amin tersebut berdasarkan pengakuan Mantan Bupati Serang Taufik Nuriman.

Taufik Nuriman ketika dikonfirmasi, Jum’at (5/4/2019) mengakui bahwa video tersebut direkam di rumahnya, kawasan Ciracas, Serang, Banten, saat rapat peserta tim pemenangan inti capres Prabowo Subianto yang berlangsung satu jam dan dia mengaku tak ada sangkut paut dengan pertemuan tersebut.

“ Tim dari Jakarta kan ada timses Prabowo. Dia koordinator wilayah Banten ada kegiatan rapat tentang kondisi di lapangan saya punya ruangan ya silakan. Saya mah enggak ngundang…” ujar Taufik

Taufik menambahkan dia hanya sebagai fasilitator tempat rapat dan tidak mengenal peserta rapat yang lainnya. Dia juga kaget pertemuan itu viral di medsos, padahal tak ada media yang diundang.

“ Saya lupa namanya. saya kenal di situ saja. Kan saya mah mendengarkan saja enggak tahu persiskan apakah itu fitnah apa benar kenyataan. Itu porsi internal, rada kaget juga yang upload mungkin enggak tahu menahu internal yang lain…” ujarnya.

Taufik berharap pihak Bareskrim untuk tidak melibatkan dia dengan alasan hanya dimintai tempat saja.

“ Kalau dipanggil Bareskrim, ya yang dipanggil yang tim itu aja. Saya mah enggak ngundang, cuma diminta tempat aja…” kata Taufik berharap.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.