KH. DRS. MUHAMMAD KHAFID KASRI PENDIRI PONPES SUBULUSSALAM DEMAK

Jatengtime.com-Demak-Acara Haflah Khotmil Qur’an dan Haul ke 20 yang diadakan di pondok pesantren ( Ponpes ) Subulussalam, kampung Yudhamenggala, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, kabupaten Demak, Sabtu (4/11/2017) berlangsung Khidmad.

Haul yang awalnya untuk memperingati wafatnya Ibu Nyai Hj. Nur Hidayah Al-Khafidhoh binti Mas’ad ( Istri pertama pendiri Ponpes KH. Drs. Muhammad Khafid Kasri  ) masih tetap di teruskan oleh ahli waris dan Yayasan Subulussalam.

Ponpes Subulussalam pertama kali di rintis oleh pasangan KH. Drs. Muhammad Khafid Kasri – Nyai Hj. Nur Hidayah Al-Khafidhoh pada tahun 1990 di Kampung Sampangan gang 3 Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, kabupaten Demak dengan mempunyai murid pertama kali sejumlah 2 orang serta di asuh langsung oleh Nyai Hj. Nur Hidayah Al-Khafidhoh.

KH. Drs. Muhammad Khafid Kasri

Seiring berjalanya waktu serta jumlah santri yang mulai bertambah, Ponpes Subulussalam pindah lokasi di kampung Yudhamenggala, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, kabupaten Demak ( Depan Kantor PDAM Demak ) hingga sekarang.

Namun Tuhan berkehendak lain, di saat jumlah santriwan-santriwati makin bertambah hingga merambah luar pulau Jawa ( Sumatera, kalimantan, Sulawesi ), Nyai Hj. Nur Hidayah Al-Khafidhoh wafat di panggil Illahi.

Tahun 1999 KH. Drs. Muhammad Khafid Kasri menghibahkan Ponpes Subulussalam kepada Yayasan Subulussal yang di ketuai KH. Muhammad Asyq ( yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Demak ) yang tak lain adalah kakak kandung KH. Drs. Muhammad Khafid Kasri.

Di Ponpas yang juga mengajarkan seni beladiri tenaga dalam “ Asmaul Khusna Nurul Burhan “Para santriwan-santriwati selain diajarkan ilmu agama Islam ( menekuni hafalan Quran dan ngaji kitab kuning ) juga di ajarkan ilmu kewirausaan dengan tujuan setelah mereka lulus dari Ponpes ini bisa menjadi pribadi yang mandiri.

Setelah tiap tahun berhasil meluluskan santriwan-santriwati baik Khifdzi maupun Bin Nadhor, KH. Drs. Muhammad Khafid Kasri wafat dengan mewariskan segudang ilmu yang tetap di teruskan oleh ahli waris dan yayasan Subulussalam.

Almarhum KH. Drs. Muhammad Khafid Kasri – Nyai Hj. Nur Hidayah Al-Khafidhoh telah berhasil membangun pondasi memperkuat para santiwan-santriwati menjadi pribadi yang bertaqwa kepada Allah SWT, mandiri dengan bekal ilmu wirausaha sehingga di harapkan seluruh alumni Ponpes Subulussalam dapat berguna bagi masyarakat dan Negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.