MAKLUMAT KAPOLRES DEMAK REDAM ISU HOAX PENCULIKAN ANAK

Jatengtime.com-Demak-Isu yang belum dapat dipastikan kebenaranya ( Hoax ) terkait penculikan anak yang marak terjadi di beberapa kota di Indonesia, merambah juga di kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Isu yang cepat tersebar melalui Media Sosial ( Medsos ) seakan tak terkendali membuat resah masyarakat Kabupaten Demak, membuat Kapolres Demak AKBP Sonny Irawan SIK, MH bertindak cepat dengan segera membuat maklumat yang berisi himbauan kepada masyarakat luas agar tidak segera terpengaruh terhadap isu yang belum pasti kebenaranya, mengajak masyarakat tidak main hakim sendiri dan anarkis, segera menghubungi aparat yang berwajib terdekat ketika mengetahui ada kejadian yang mencurigakan.

Di sela kegiatan menempelkan maklumat Kapolres di sekitar Masjid Agung Demak, Kamis ( 29/3/2017) Kapolres Sonny menyebutkan setidaknya sudah ada 3 kasus yang di duga penculikan anak dan setelah dilakukan penyelidikan di nyatakan tidak benar. Kasus tersebut adalah di Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, seorang pria terduga penculik anak di nyatakan “ kurang sehat secara akal “ ( istilah bijak Kapolres Sonny untuk menyebut orang stres atau gila ), terduga sempat mendapat penganiayaan werga. Kasus di Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah seorang pria terduga penculik justru adalah paman korban. Di Desa Mandung, Kecamatan Wedung seorang wanita terduga penculik anak di nyatakan kurang sehat secara akal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.