Jatengtime.com-Demak-Ada yang berbeda di alun-alun Simpang 6 Demak yang biasanya rame lalu-lalang masyarakat melakukan kegiatan jalan sehat tiap Minggu pagi.
Kali ini kegiatan yang berpusat di alun-alun depan Masjid Agung Demak bertambah ramai dan meriah ketika Polres Demak, Minggu pagi (12/3/2017) menggelar acara sosialisasi Aksi 123 Clean and Clear dalam rangka penerimaan anggota Polri TA. 2017 serentak seluruh Indonesia dengan menampilkan grup Rebana Polwan serta pengenalan unit-unit di kesatuan Polri serta alat-alat kelengkapan Kamtibmas kepada masyarakat.
Kapolres Demak Demak AKBP. Sony Irawan, SIK. MH di depan ratusan masyarakat masyarakat yang antusias dengan kegiatan langka ini menyatakan Aksi 123 Clean ad Clear sebagai wujud sosialisasi kepada masyarakat yang berminat untuk mendaftarkan diri menjadi anggota Polisi adalah gratis, tidak dipungut biaya.
“ Ini wujud tekad Polri dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa untuk menjadi anggota Polri tidak dipingut biaya alias gratis. Kalau bapak-ibu mengetahui ada oknum yang bermain dengan masalah ini, dengan menjanjikan bisa menjadikan anak bapak-ibu menjadi anggota Polri, langsung laporkan saya. Beberapa hari lalu kami telah berhasil membongkar kasus penipuan dengan dalih bisa memasukan menjadi anggota Polri. Kerugian korban sekitar 400 juta dan kami usu tuntas…” terang Sony.
Kapolres benar-benar berpesan kepada orang tua yang anaknya ingin menjadi anggota Polri, bahkan Kapolres siap menyediakan waktu untuk mengetest langsung kesiapan fisik dan jasmani calon anggota Polri. Kapolres sempat berkelekar karena ingat ketika masuk menjadi anggota Polri hingga menjabat sebagai Kapolres Demak tidak pernah mengeluarkan dana, semua karena hasil test yang sesuai aturan. Kapolres juga menceritakan bahwa sempat gagal masuk sekolah Sespim sampai 3 kali.
“ Kembali saya ingatkan…masuk menjadi anggota Polri gratis…tidak bayar. Atur jadwal…nanti saya sendiri yang akan mengetest kalian dalam berlatih fisik dan kesiapan jasmani. Kalaupun ada biaya hanya untuk bayar foto kopi, beli bensin dan beli makan. Itu kan kebutuhan peserta to…” imbuh Sony.
