Jatengtime.com-Demak-Ada suasana yang berbeda di Alon-Alon Simpang Enam Demak saat berlangsung Apel Akbar Pramuka Ranting Kwartir Demak, Jumat (03/03/17) sekitar pukul 09.00 WIB ketika tanpa ada pemberitahuan, muncul “ Raja Salman “ ( Kompol Sutomo ) di Alon-Alon Simpang Enam Demak.
Kedatangan Kabagops Polres Demak Kompol Sutomo yang menggunakan kostum ala Arab sontak membuat peserta Apel Akbar histeris, bahkan oleh panitia Raja Salman Sutomo dipersilahkan untuk naik keatas mimbar upacara.
Dan ternyata keisengan namun penuh inspiratif pria kelahiran Desa Kunduran, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora yang juga identik dengan kota minyak sangat pas dalam suasana yang sedang berlangsung kunjungan Raja Arab Salman bin Abdulaziz al-Saud digantikan “ Raja Salman Sutomo “ asal kota minyak Blora untuk mengenalkan Operasi Simpatik tahun 2017. Yang membedakan adalah masa kecil mereka, kalau Raja Salman asli masa kecilnya bergelimang harta, Salaman Sutomo masa kecilnya sekedar untuk makan dan sekolah sangat sulit. Bahkan Salman Sutomo sempat menjadi kuli bangunan sebelum di terima menjadi anggota Polri.
Menanggapi kekonyolan “Salman Sutomo anak Raja minyak Blora “ yang ternyata membawa misi pengenalan Operasi Simpatik yang diusung dengan memakai nama Salman kepanjangan dari Salam dan Senyuman, Kapolres Demak, AKBP. Sonny Irawan SIK, M.H kepada jt via aplikasi WA menyatakan upaya Polres Demak untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tertib berlalu lintas melalui peran yang dipilih sesuai dengan topik yang sedang gencar di beritakan terkait kunjungan Raja Salman di Indonesia.
“ Salman yang kita maksutkan adalah ” Salam dan senyuman “ yang akan kita berikan terkait operasi Simpatik 2017 dengan maksut mudah direspon masyarakat luas demi tujuan agar masyarakat dengan senang hati dan iklas menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas menuju Indonesia tertib, utamakan keselamatan sebagai kebutuhan…” kata Sony.
Raja Salman Sutomo, Raja minyak dari Blora juga memberikan tanggapan atas kunjunganya di Alon-alon Demak dengan mengatakan bahwa sesuai arahan Kapolres untuk membuat suasana Operasi Simpatik 2017 menjadi lebih akrab dengan senang hati bersedia di dandani ala Raja Arab dengan maksut agar masyarakat Demak ikut peduli dengan keselamatan berlalu lintas untuk diri sendiri maupun pengguna lain.
“ Walaupun terasa capek karena disalami oleh ratusan peserta upacara yang rata-rata anak sekolah belum lagi guru-gurunya dan kepanasan karena pakai kostum ala Raja Arab, namun saya senang memberikan yang terbaik untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat Demak untuk cinta tertib lalu lintas….” ungkap Raja Salman Sutomo.