jatengtime.com-Jakarta-Teror bom di Gereja Oikumene, Jln Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Lo Janan Ilir, Samarinda, Kaltim membuat daftar teroris bertambah lagi di Indonesia. Rakyat Indonesia mengutuk.
Kapori Jenderal Tito Karnavian, Minggu (13/11/2016) kepada wartawan di Jakarta mengutuk aksi teroro Bom Samarinda, dan berjanji akan mengusut tuntas pelaku pelempar bom molotov di depan Gereja Oikumene di Samarinda. Kini pelaku sudah berhasil diamankan. Pelaku berinisial “J” (35) ternyata adalah mantan napi yang terkait jaringan Bom buku di Jakarta tahun 2011 silam.
“Pelaku sudah ditangkap. Dia adalah napi kasus teror bom Puspitek di Serpong dan terkait Bom buku kelompok Pepy Vernando di Jakarta 2011. Lalu dia gabung dengan kelompok JAT. Kita akan usut tuntas dan kembangkan peran J di JAT…”kata Tito.
Informasi yang berkembang setelah bebas “J” bergabung dengan kelompok JAD Kaltim. J disinyalir mempunyai link dengan kelompok Anshori di Jatim yang sekarang ini masih di supervisi karena terindikasi akan mendatangkan senjata api dari Filipina guna mendukung aksi mereka.
