Isu Terorisme: DPR Jangan Ikut-ikutan Genit

Nasional117 Dilihat

JAKARTA – Totok Daryanto politisi PAN berpendapat bahwa isu DPR akan dijadikan sasaran bom teroris sebaiknya tidak usah ditanggapi. “DPR jangan ikut-ikutan genit membawa-bawa isu terorisme yang mengarah ke DPR”, katanya di Jakarta. Yang penting standar keamanan gedung-gedung strategis harus dilaksanakan secara profesional termasuk DPR.

Menurut wakil rakyat dari Dapil DIY ini, sangat kecil kemungkinan DPR menjadi sasaran bom teroris. Dia beralasan, setiap gerakan radikal yang bersifat ideologis selalu mencari simpati rakyat jadi tidak populer kalau menyerang DPR. Sasaran mereka tertuju kepada pihak keamanan dan kepada negara-negara yang menjadi musuh ideologis. “Kita ini kan DPR RI bukan DPR Amerika…jadi ya nggak usah takutlah,” katanya sambil terkekeh-kekeh.

Dia menyayangkan pernyataan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai yang menyatakan ada kelompok teroris yang ingin menyerang Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Kalaulah informasi itu benar sebaiknya BNPT tidak usah mempublikasikan. Sebaiknya dikaji dulu apakah informasi itu ada gunanya dipublikasikan. Jangan-jangan dokumen itu kategorinya dokumen penyesatan agar pihak keamanan lengah terhadap sasaran utamanya. Sebaiknya informasi itu menjadi bahan kajian tertutup di kalangan pihak keamanan untuk meningkatkan kesiagaan aparat.

Totok juga menyayangkan pernyataan Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, yang berpendapat teroris tidak mempunyai kemampuan menyerang Gedung DPR. Pengamanan di DPR sudah berjalan baik. “Mereka tidak punya kemampuan untuk melakukan penyerangan ke Gedung DPR,” kata Boy di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (5/9/2012).

Menurut politisi senior partai berlambang matahari ini, pernyataan-pernyataan yang provokatif justru dampaknya negatif bagi keamanan DPR. Selain mengganggu rasa aman para anggota DPR dan mitra-mitra eksekutif serta kelompok masyarakat yang ingin menyuarakan aspirasi kepada para wakilnya, juga memicu keinginan teroris yang merasa ditantang.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.