PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan sektor pariwisata, agar lebih banyak lagi menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung. Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Jateng yaitu dengan menggelar Visit Jawa Tengah 2013.
Namun sayangnya program tersebut tidak dibarengi dengan anggaran yang memadai, bayangkan saja untuk pengembangan pariwisata di tahun 2013 Pemprov Jateng hanya menganggarkan Rp. 15.820.000.000. Anggaran tersebut menurun sekitar 35,69 persen jika dibandingkan dengan tahun 2012 lalu untuk anggaran serupa Rp.24.600.500.000.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah Ir. H. Moch. Wasiman mengatakan, pihaknya akan membahas hal tersebut dalam rapat badan anggaran.
“Seharusnya anggaran promosi pariwisata Jateng tahun 2013 tidak diturunkan, tetapi minimal disamakan dengan anggaran tahun sebelumnyam” katanya saat ditemui sesaat sebelum rapat Badan Anggaran (Banggar) di Gedung DPRD Jateng, Senin (3/9).
Lebih jauh dirinya mengungkapkan, pihaknya akan memperjuangkan dalam rapat Banggar nanti agar anggaran promosi pariwisata tidak diturunkan, terlebih saat ini Jawa Tengah sedang gencar-gencarnya melakukan promosi semua potensi objek wisatanya.
“Memang semua sektor dalam hal anggaran pembangunan di Jateng menurun dibandingkan tahun sebelumnya, namun khusus untuk anggaran promosi pariwisata jangn diturunkan,” ungkapnya.*
Editor : Herry Febriyanto
