AYAH DAVID DIKAWAL BANSER HADIRI SIDANG PERDANA MARIO DANDY DAN SHANE LUKAS

Jatengtime.com-Jakarta-Jonathan Latumahina ( Ayah David Ozora ) dengan dikawal pasukan ‘ Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama ’ ( Banser NU ), Selasa (6/6/2023) hadir di sidang perdana kasus Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Kehadiran Jonathan sempat membuat fokus puluhan wartawan yang meliput jalanya sidang terpecah, sebagian mengambil gambar ke arah Jonathan yang duduk di barisan depan, sebagian mengambil gambar ke arah Mario Dandy.

Jonathan yang mengenakan kemeja berwarna hijau terekam kamera berusaha melihat Mario Dandy yang telah duduk di kursi pesakitan.

Mungkin karena masih teringat kejadian anaknya dianiaya Mario Dandy dengan sadis dan brutal dan hampir kehilangan nyawa, Jonathan sempat mengeluarkan sindirian kepada Mario Dandy, dengan kalimat ‘ Penguasa Jaksel ( Jakarta Selatan ) ’.

“ Penguasa Jaksel ( Jakarta Selatan )…” kata Jonathan.

Terdengar pasukan Banser juga menyindir Mario Dandy ( yang terlihat lesu ) dengan kalimat ‘ Pengecut ’.

Dalam ruang sidang, pelaku penganiayaan ‘ yang sakti bisa membuka dan memasang kembali borgol tali Ties ’, terlihat seperti ‘ tertekan ’ karena hanya didampingi Andreas Nahot Silitonga, selaku kuasa hukum, tidak ada satupun keluarga yang mendampingi dalam sidang perdananya ini.

Kondisi tertekan disebut Nahot lantaran Mario merasa bersalah. Gara-gara perbuatanya, ayahnya berurusan dengan hukum dan semua haranya disita negara.

“ Siapa sih yang enggak tertekan…?. Kita sama-sama tahu enggak ada masalah sama bapaknya selama ini. Begitu kasus ini diungkap, bapaknya ditangkap polisi, hartanya disita semua. Bisa dibayangkan, rasa bersalahnya seperti apa…” kata Nahot.

Di lain pihak, suasana tampak berbeda dalam sidang perdana pihak Shane Lukas Rotua Pangondian Lumban Toruan ( Shane Lukas ), terlihat mendapat banyak dukungan karangan bunga, serta banyak anggota keluarga yang turut mendampingi Shane Lukas

Lasmaria Sinorat salah satu keluarga Shane Lukas kepada wartawan mengatakan, setidaknya ada sekitar 30 orang keluarga besar Shane yang hadir tutur mendampingi.

“ ( Kehadiran keluarga ) Suport buat Shane, supaya dia kuat. Agar bisa menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan jaksa atau hakim…” kata Sinorait.

Keluarga Shane Lukas yang kompak membuat baju bertuliskan ‘ Stay Strong!!! #paray4shane ’ juga berharap agar hakim tidak menghukum seperti Mario Dandy.

“ Mudah-mudahan Shane jangan dihukum seperti Mario. Shane tidak melakukan ( penganiayaan ) dan menyuruh si Mario, dia hanya salah langkah aja. Kita minta ( hakim memvonis ) terendah-rendahnya untuk dihukum…” ujarnya.

Mario Dandy didakwa lakukan Penganiayaan Berat Berencana terhadap David yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 353 ayat (2) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.