Jatengtime.com-Demak-10 ( Sepuluh ) unit Rumah Sederhana Layak Huni ( RSLH ) masing masing di wilayah Dusun Karangturi, Desa Bogosari, Kecamatan Guntur, dan lima rumah di wilayah Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak yang kesemuanya adalah bantuan dari PT Djarum Kudus, Rabu (21/12/22) secara simbolis diserah terimakan.
Acara serah terima kepada 10 warga pemilik rumah tersebut dilaksanakan langsung oleh Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno dan Bupati Demak Eisti’anah di Dusun Karangturi, Desa Bogosari, Kecamatan Guntur Kabupaten Demak, di tandai dengan menyerahkan cinderamata berupa figura yang berisi foto rumah sebelum dan sesudah renovasi serta cinderamata berupa miniatur Garuda Pancasila.
Tampak hadir Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag ) Provinsi Jawa Tengah Muhammad Arif Sambodo beserta jajaranya, Achmad Budiharto Deputy General Manager PT Djarum Kudus, Senior Manager Public Purwono Nugroho, Kadin PU TARU Demak, Akhmad Sugiharto ST, MT dan tamu undangan lainya.
Bantuan RSLH di Demak ini, PT Djarum mengucurkan anggaran sebesar Rp 600 juta untuk 10 rumah yang direnovasi dengan perincian Rp 60 juta tiap rumah.
Nilai bantuan dari PT Djarum ini memang lebih besar dari rekomendasi anggaran dari pemerintah untuk program RSLH dengan tujuan agar para pemilik rumah yang mendapat bantuan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk proses pembangunan.
Diluar nilai bantuan tersebut, PT Djarum masih memberikan bantuan 1 unit kompor gas untuk tiap rumah.
Deputi General Manager Corporate Communications PT Djarum Achmad Budiharto mengatakan, keikutsertaan pihaknya dalam menyukseskan program pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem melalui pembangunan rumah sederhana layak huni merupakan komitmen dalam mengentaskan kemiskinan dan menaikkan taraf hidup masyarakat.
“ Rumah bukan hanya bangunan semata tapi juga institusi primer dalam keluarga yang menjadi simbol kebahagiaan. rumah harus bisa memberikan kenyamanan dan kesehatan agar kualitas hidup orang yang tinggal didalamnya bisa semakin baik. Dengan kualitas hidup yang baik dipastikan penghuninya dapat melakukan hal-hal yang bersifat produktif dan membuahkan perbaikan ekonomi bagi keluarga tersebut…” kata Budiharto.
Pola dan proses pengerjaan RSLH ini PT Djarum juga melibatkan warga setempat untuk menumbuhkan dan menguatkan kembali sendi-sendi dan rasa gotong royong di tengah masyarakat.
“ Kami memang sengaja melibatkan warga setempat dengan harapan ada dampak ekonomi yang mereka rasakan. Dengan setiap rumah rata-rata dikerjakan oleh sekitar empat orang, pembangunan selesai kurang lebih satu bulan dan juga disupervisi oleh tim kami…” imbuhnya.
PT Djarum Kudus juga memberikan masing-masing rumah satu unit kompor gas, tabung gas, beserta regulator yang sudah berstandar SNI untuk tiap rumah yang direnovasi.
“ Kedepan kami akan menganggarkan kembali program seperti ini bersama Disperindag sehingga kita dapat tahu daerah mana saja yang bisa kita bantu…” ungkapnya.
Sementara Bupati Demak dr. Eisti’anah SE dalam sambutanya menyampaikan rasa terimakasih kepada PT Djarum Kudus dan Djarum Foundation yang selama ini telah banyak memberikan berbagai bantuan, baik berupa bantuan pohon penghijauan, bantuan kebutuhan penanganan Covid-19, Sunatan masal dan sekarang bantuan RSLH.
“ PT Djarum dan Djarum Foundation selama ini banyak memberikan bantuan yang di alokasikan di Kabupaten Demak. Baik berupa bantuan pohon penghijauan, bantuan kebutuhan penanganan Covid-19, Sunatan masal dan sekarang bantuan RSLH…” kata Eisti.
“ Tentunya atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Demak, saya ucapkan banyak terima kasih. Semoga ditahun berikutnya bisa menambah dan membantu masyarakat yang membutuhkan untuk menekan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Demak…” pungkasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag ) Provinsi Jawa Tengah Muhammad Arif Sambodo dalam laporannya menyatakan bahwa pembangunan RSLH dilaksanakan dari kerjasama yang baik antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan PT. Djarum dengan pola pembiayaan pembangunan sepenuhnya ditanggung oleh PT. Djarum.
Kerjasama pembangunan RSLH ini berjumlah 35 unit rumah yang tersebar di berbagai daerah dengan perincian 10 unit rumah di Kabupaten Pemalang, 5 unit di Kabupaten Rembang, 10 unit di Kabupaten Kudus, dan 10 unit di Kabupaten Demak.
“ Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan PT. Djarum Sampai dengan saat ini telah terbangun sebanyak 35 unit RSLH dengan biaya kurang lebih sebesar Rp. 1,8 miliar. Untuk Demak meliputi 5 unit di Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen dan 5 unit di Desa Bogosari, Kecamatan Guntur yang hari ini akan diserah terimakan kepada penerima bantuan…” kata Arif.
