FAKTA GILA KEBAYA MERAH : 92 VIDEO PORNO, 100 FOTO BUGIL, TARIP Rp 750 RIBU BAHKAN MAIN 3 ORANG

Jatengtime.com-Surabaya-Kerja bareng Subdit Siber Polda Jatim dan Unit PPA Polrestabes Surabaya dalam upaya membongkar kasus video mesum perempuan kebaya merah mendapati temuan yang sangat mengejutkan.

Dari penelusuran terhadap Laptop milik pemeran pria ( ACS usia 29 tahun ) Polisi mendapatkan alat bukti dan fakta yang menghebohkan, antara lain :

– Ke dua tersangka telah memproduksi 92 video porno.

Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman saat konferensi pers di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa (8/11/2022) mengatakan dari sejumlah barang bukti yang diamankan, termasuk dari laptop milik tersangka ACS ditemukan 92  video ke dua tersangka dengan beragam judul dan tema.

“ Dari laptop tersangka ( ACS ) kami temukan 92 part video porno…” kata Farman.

– 100 foto bugil ( Nude ).

Farman menambahkan dari laptop tersebut, pihaknya menemukan 100 foto bugil.

“ Tak hanya video pesanan yang diterima keduanya, namun juga foto-foto telanjang. Ada 100 foto nude…” imbuhnya.

– Tarip Rp 750.000 via Payment Gateway.

Kedua tersangka yang masih muda ini mengaku tidak mematok harga untuk tiap aksi mereka, biasanya menerima transferan pembayaran digital senilai Rp 750.000 dari pemesan melalui DM Twitter.

“ Pembayaran melalui endorse di Twitter, lalu pengiriman via Telegram, kemudian pembayaran pakai payment gateway…” ungkap Farman.

– Hanya gunakan HP dan Laptop untuk buat video porno.

Ke dua tersangka dalam memproduksi video porno cukup menggunakan HP ( Smartphone ), kemudian diedit menggunakan laptop, disimpan dan disebarkan via Telegram.

“ ( Adegan porno ) Direkam pakai handphone, diedit, disimpan dan dikirim lewat Telegram pakai laptop…” kata Farman.

– Uang hasil video porno untuk kebutuhan sehari-hari.

Ke dua tersangka video porno kebaya merah ( ACS dan AH ) akirnya terungkap sering berjualan video porno.

Dari hasil penjualan video-video porno dengan sejumlah tema tersebut digunakan untuk membiayai kebutuhan meraka sehari-hari.

“ Untuk hasil penjualan konten, dipergunakan untuk keperluan sehari hari…” ujar Farman.

-Akun Twitter @aintursivt dan @meamUra untuk nawarkan video porno.

Para tersangka menggunakan sosial media Twitter untuk menawarkan vedeo mereka.

“ Media untuk menawarkan konten video porno menggunakan akun Twitter @aintursivt dan @meamUra milik tersangka AH. Kedua akun itu adalah akun alter atau alternatif yang notabene tidak mencantumkan identitas asli si pengguna…” lanjut Farman.

– Ditemukan main porno 3 orang.

Dari 92 video porno, polisi menemukan video berisi adegan main porno 3 orang ( Threesome ) yang dilakukan tersangka ACS, AH, dan orang lain.

Dari temuan ini polisi akan melakukan penelusuran lebih lanjut untuk mencari tersangka lain.

“ Sementara kita temukan 2 tersangka ini dan masih dalami. Kemungkinan ada pihak lain, karena salah satu video ada judulnya 1 lawan 3…” pungkas Farman.

Hasil dari jual diri demi konten porno ini, keduanya tersangka bakal dijerat dengan Pasal 27 Ayat 1 Juncto Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 29 Juncto Pasal 4 dan atau Pasal 34 Juncto Pasal 8 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, terancam pidana selama 5 tahun penjara.